Abdi Nyaah
Sunda,
nu dicipta mangsa Gusti Alloh ngagelenyu
lemah cai
nu éndah taya duana
Sunda,
Gunung-gunung anjeun
Leuweung-leuweung anjeun
Taneuh nu subur
Cai nu curcor
Lembur-lembur nu tengtrem
Kota nu hirup
Pikabetaheun sing saha waé
Sunda,
Rahayatna anu soméah
Budayana anu adiluhung
Kasohor kamana-mana
Dipikareueus ku balaréa
Sunda,
Abdi nyaah ka salira.
Analisis Puisi:
Abdi Nyaah adalah sebuah puisi karya Ganjar Kurnia yang penuh dengan keindahan dan kebanggaan terhadap tanah Sunda. Melalui bahasa yang puitis dan deskriptif, Ganjar Kurnia berhasil menggambarkan pesona alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakat Sunda. Puisi ini adalah ungkapan cinta yang tulus dan mendalam kepada tanah kelahirannya.
Keindahan Alam Sunda
Puisi ini dibuka dengan penggambaran Sunda sebagai ciptaan Tuhan yang diciptakan dengan senyuman:
Sunda,
nu dicipta mangsa Gusti Alloh ngagelenyulemah cainu éndah taya duana
Bait ini menggambarkan tanah Sunda sebagai tempat yang diciptakan dengan penuh keindahan oleh Tuhan. Istilah "ngagelenyu" (tersenyum) memberikan kesan bahwa Tuhan menciptakan Sunda dengan penuh kasih dan kebahagiaan.
Keanekaragaman Alam
Selanjutnya, Ganjar Kurnia menguraikan berbagai elemen alam yang menjadi bagian dari keindahan Sunda:
Sunda,Gunung-gunung anjeunLeuweung-leuweung anjeunTaneuh nu suburCai nu curcorLembur-lembur nu tengtremKota nu hirupPikabetaheun sing saha waé
Gunung-gunung, hutan-hutan, tanah yang subur, air yang mengalir, desa-desa yang damai, dan kota-kota yang hidup digambarkan dengan sangat indah dan mendetail. Setiap elemen ini menunjukkan kekayaan dan keragaman alam Sunda yang memikat hati siapa saja yang melihatnya.
Keramahan dan Kebudayaan
Ganjar Kurnia juga menyoroti keramahan masyarakat Sunda dan kekayaan budayanya:
Sunda,Rahayatna anu soméahBudayana anu adiluhungKasohor kamana-manaDipikareueus ku balaréa
Masyarakat Sunda dikenal dengan keramahan dan kebaikannya. Budaya Sunda yang luhur dan berharga tidak hanya dikenal di wilayah lokal, tetapi juga diakui secara luas. Kebanggaan terhadap budaya dan tradisi ini adalah salah satu aspek penting yang membuat orang Sunda merasa terhormat dan dihargai.
Ungkapan Cinta yang Tulus
Di bagian akhir puisi, Ganjar Kurnia menyatakan cintanya yang tulus kepada tanah Sunda:
Sunda,
Abdi nyaah ka salira.
Ungkapan ini adalah puncak dari puisi, di mana penulis secara langsung menyatakan cintanya kepada Sunda. Kata "nyaah" (cinta) menggambarkan perasaan yang sangat dalam dan penuh kasih sayang, menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosional penulis dengan tanah kelahirannya.
Puisi "Abdi Nyaah" karya Ganjar Kurnia adalah sebuah karya yang memancarkan cinta dan kebanggaan terhadap tanah Sunda. Melalui deskripsi yang indah tentang alam, budaya, dan masyarakat Sunda, Ganjar Kurnia berhasil menangkap esensi dari keindahan dan kekayaan tanah kelahirannya. Puisi ini adalah refleksi dari rasa cinta yang mendalam dan kebanggaan yang tulus terhadap identitas dan warisan budaya Sunda. Melalui puisi ini, kita diajak untuk merasakan dan menghargai keindahan serta keunikan tanah Sunda yang tidak ada duanya.
Puisi: Abdi Nyaah
Karya: Ganjar Kurnia