Wanita Karier atau Ibu Rumah Tangga?

Wanita karier atau ibu rumah tangga? Ya, hal tersebut memang pilihan yang selalu menjadi dilema seorang wanita. Pilihan yang tidak mudah, karena ...

Wanita karier atau ibu rumah tangga? Ya, hal tersebut memang pilihan yang selalu menjadi dilema seorang wanita. Pilihan yang tidak mudah, karena keduanya sama baiknya. Wanita karier bisa menambah penghasilan keluarga, sedangkan ibu rumah tangga bisa full time mengurus dan mendidik anak-anak di rumah. Wanita karier bisa menjadi bentuk aktualisasi diri sedangkan, ibu rumah tangga wujud dedikasi untuk anak dan suami.

STOP MEMBANDINGKAN antara keduanya karena keduanya memiliki kesedihannya masing-masing.

Wanita Karier

  1. Tidak bisa bersama anak dan suami 24/7.
  2. Anak lebih nurut terhadap nenek atau pengasuhnya.
  3. Jarang melihat proses tumbuh kembang anaknya.
  4. Kurang memiliki ikatan batin terhadap anaknya.
  5. Capainya 2 kali lipat karena harus memikirkan pekerjaan di luar dan rumah.

Ibu Rumah Tangga

  1. Sulit meluangkan waktu untuk dirinya sendiri karena anak-anak selalu bersama ibunya.
  2. Jenuh dan rentan terhadap baby blues karena hampir setiap hari rutinitas hanya di rumah mengurus anak dan beberes rumah.
  3. Sulit menikmati makanan karena entah mengapa ketika sedang makan anak menjadi rewel.
  4. Ketika ingin membeli sesuatu harus berpikir seribu kali karena sadar diri bahwa kita tidak bekerja dan hanya mengandalkan uang dari suami.
Wanita Karier atau Ibu Rumah Tangga

Namun ironisnya apapun pilihannya sering kali wanita merasa bersalah. Ibu rumah tangga merasa bersalah karena menyia-nyiakan talenta, bakat dan juga ijazahnya. Wanita karier merasa bersalah karena meninggalkan suami dan anaknya di rumah.

Berangkat kerja berlinang air mata, lalu harus bagaimanakah kita sebagai wanita?

Seakan perdebatan ini tidak ada habisnya. Memilih bekerja akan dilihat sebagai pilihan yang menyalahi kodrat, sementara jadi ibu rumah tangga akan dilihat mengorbankan bakat dan ijazah. Bahkan tak jarang saat ini wanita memilih keduanya menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karier, sungguh betapa hebatnya wanita sekarang.

Untuk kamu Perempuan Hebat

Apapun keputusan kamu jalanilah dengan tetap semangat karena perempuan sejati tidak dilihat dari profesinya, tapi bagaimana ia bisa menjadi versi terbaik dari dirinya. Jadilah wanita yang kuat, hebat dan bisa berdiri di kaki kita sendiri seperti tokoh pahlawan kita “IBU KITA KARTINI”.

Ada satu quote inspirasi untuk semua wanita hebat di dunia ini:

“Entah akan berkarier atau menjadi ibu rumah tangga seorang, wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu” – Dian Sastrowardoyo.

Biodata Penulis:

Fatihah Ma'ruf Az-zahra lahir pada tanggal 23 Agustus 2004. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.