Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Serigala (Karya Gus tf)

Puisi "Serigala" karya Gus tf mengeksplorasi dualitas dalam diri kita, ketidaksadaran, dan hubungan antara alam dan pengalaman manusia.
Serigala

katamu, bila malam, aku akan menggeram
dalam mimpimu. Sungguh aku tak tahu,
hewan apa yang tak pernah
tidur dalam diriku.

Katamu, kala tidur, aku melompat
dan melolong ke jendela. Sungguh aku
tak tahu, kecuali bahwa bulan
memang indah malam itu.

1999

Analisis Puisi:

Puisi "Serigala" karya Gus tf adalah karya yang singkat namun padat dengan makna dan simbolisme. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun mendalam, puisi ini menggambarkan aspek-aspek tersembunyi dari diri manusia melalui gambaran seekor serigala. Puisi ini mengeksplorasi dualitas dalam diri kita, ketidaksadaran, dan hubungan antara alam dan pengalaman manusia.
  • Dualitas dalam Diri: Puisi ini dimulai dengan narasi bahwa tokoh aku dalam puisi menggeram dalam mimpi orang lain saat malam. Ini menunjukkan adanya aspek hewani atau liar dalam diri manusia yang mungkin tidak disadari atau terkendali. Serigala dalam puisi ini bisa menjadi simbol dari insting dasar, agresi, atau naluri yang tersembunyi dalam diri setiap orang.
  • Kesadaran dan Ketidaksadaran: Ketidaktahuan tokoh aku tentang hewan yang tidak pernah tidur dalam dirinya mengisyaratkan adanya elemen-elemen dalam ketidaksadaran yang tidak sepenuhnya kita pahami. Serigala, yang sering diasosiasikan dengan malam dan kegelapan, mewakili bagian dari diri kita yang tidak terlihat atau tersembunyi dalam bayang-bayang ketidaksadaran.
  • Hubungan dengan Alam: Saat tokoh aku melompat dan melolong ke jendela, hal itu terjadi karena bulan yang indah. Ini menunjukkan bahwa keindahan alam dapat memicu respons yang mendalam dan primal dalam diri kita. Bulan, sebagai simbol dari alam dan misteri, memiliki kekuatan untuk menarik keluar naluri-naluri dasar kita, seperti yang ditunjukkan oleh serigala yang melolong.
  • Keindahan dan Kegelapan: Keindahan bulan malam itu menjadi pemicu bagi serigala untuk melolong, menunjukkan bahwa keindahan dan kegelapan sering kali berjalan beriringan. Dalam konteks ini, bulan yang indah menjadi kontras dengan sisi gelap dari serigala, mengingatkan kita bahwa dalam setiap keindahan ada potensi untuk sesuatu yang primal dan liar.

Tema dan Pesan

Puisi "Serigala" mengangkat tema tentang dualitas dalam diri manusia, ketidaksadaran, dan hubungan antara manusia dan alam. Serigala sebagai simbol dari naluri dasar dan ketidaksadaran menyoroti bahwa kita sering kali tidak sepenuhnya memahami semua aspek dari diri kita sendiri. Keindahan alam, seperti bulan yang indah, dapat memicu respons primal dalam diri kita, mengingatkan kita akan hubungan mendalam antara manusia dan alam.

Pesan dari puisi ini adalah bahwa kita harus menyadari dan menerima semua aspek dari diri kita, termasuk sisi gelap dan primal. Alam memiliki kekuatan untuk menghubungkan kita dengan bagian-bagian dari diri kita yang mungkin tidak sepenuhnya kita pahami atau kendalikan.

Gaya Bahasa dan Struktur

Gus tf menggunakan gaya bahasa yang sederhana namun penuh makna. Struktur puisi yang terdiri dari dua bait ini menciptakan kontras antara kesadaran dan ketidaksadaran, antara siang dan malam. Pilihan kata yang cermat dan penggunaan simbolisme membuat puisi ini menjadi kaya akan interpretasi.

Puisi "Serigala" karya Gus tf adalah karya yang mendalam dan penuh simbolisme, mengeksplorasi dualitas dalam diri manusia dan hubungan antara manusia dan alam. Dengan menggunakan serigala sebagai simbol dari naluri dasar dan ketidaksadaran, puisi ini mengajak kita untuk merenungkan aspek-aspek tersembunyi dari diri kita. Melalui keindahan alam, kita diingatkan akan hubungan mendalam antara manusia dan alam, serta pentingnya menerima semua aspek dari diri kita, termasuk sisi gelap dan primal.

Gus tf Sakai
Puisi: Serigala
Karya: Gus tf

Biodata Gus tf Sakai:
  • Gustrafizal Busra atau lebih dikenal Gus tf Sakai lahir pada tanggal 13 Agustus 1965 di Payakumbuh, Sumatera Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.