Puisi: Perjumpaan (Karya Darwanto)

Puisi "Perjumpaan" karya Darwanto menggambarkan kenangan akan pertemuan di tengah hujan. Melalui penggunaan hujan sebagai latar belakang, penyair ...

Perjumpaan


Hujan membasahi di sepanjang jalan
hujan juga membasahi daun-dedaunan
telah kita jadikan hari-hari seperti awan tinggi
hingga hujan membasahi kota tua ini
telah kita jadikan hari-hari seperti dedaunan
yang menangkap dingin, derai, dan derasnya hujan
pertanda musim yang berganti
jangan lupakan perjumpaan kita di sini

2024

Analisis Puisi:

Puisi "Perjumpaan" karya Darwanto adalah sebuah karya yang menggambarkan momen pertemuan di tengah hujan. Melalui deskripsi yang kuat tentang hujan dan alam, puisi ini mengeksplorasi tema kenangan, perubahan musim, dan arti dari pertemuan.

Tema

  • Kenangan dan Pertemuan: Tema utama dalam puisi ini adalah kenangan akan pertemuan yang berkesan. Penyair menggunakan hujan sebagai latar belakang untuk menggambarkan momen pertemuan yang mendalam.
  • Perubahan Musim: Perubahan musim yang digambarkan melalui hujan mencerminkan perubahan dalam kehidupan. Hujan yang membasahi daun dan kota tua menjadi metafora untuk perubahan dan pergeseran dalam waktu.
  • Kehidupan Sehari-hari: Penyair menggambarkan bagaimana hujan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan bagaimana pertemuan di tengah hujan menjadi momen yang signifikan.

Gaya Bahasa

  • Deskripsi yang Detail: Penyair menggunakan deskripsi yang detail untuk menggambarkan hujan yang membasahi jalan dan daun-dedaunan. Ini menciptakan gambaran visual yang kuat dan atmosfer yang mendalam.
  • Metafora: Hujan dan dedaunan digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan perubahan musim dan pergeseran dalam kehidupan. Misalnya, "telah kita jadikan hari-hari seperti dedaunan" menunjukkan bagaimana kehidupan kita berubah seiring waktu, seperti daun yang menangkap hujan.
  • Pengulangan: Pengulangan kata "hujan" menekankan kehadiran elemen ini dalam puisi dan menciptakan ritme yang konsisten. Ini juga memperkuat tema tentang perubahan dan kenangan.

Makna

  • Kenangan akan Pertemuan: Puisi ini mengingatkan kita tentang pertemuan yang berkesan di tengah hujan. Hujan menjadi simbol dari momen tersebut, yang mungkin sederhana namun memiliki arti yang mendalam.
  • Perubahan dan Musim: Hujan yang membasahi kota tua dan daun-dedaunan mencerminkan perubahan dalam musim dan kehidupan. Ini mengingatkan kita bahwa pertemuan dan kenangan terjadi dalam konteks waktu yang terus berubah.
  • Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini juga menggambarkan bagaimana momen-momen dalam kehidupan sehari-hari, seperti hujan, dapat menjadi signifikan dan penuh makna. Penyair mengajak kita untuk tidak melupakan momen-momen tersebut.
  • Refleksi Pribadi: Melalui deskripsi hujan dan alam, penyair menciptakan ruang refleksi pribadi tentang kenangan dan arti dari pertemuan. Ini mengajak pembaca untuk merenungkan momen-momen dalam hidup mereka sendiri yang mungkin telah dilalui tanpa disadari.
Puisi "Perjumpaan" karya Darwanto adalah sebuah karya yang menggabungkan deskripsi yang mendetail dan metafora yang kuat untuk menggambarkan kenangan akan pertemuan di tengah hujan. Melalui penggunaan hujan sebagai latar belakang, penyair mengeksplorasi tema perubahan musim, kehidupan sehari-hari, dan arti dari pertemuan. Hujan yang membasahi jalan dan daun-dedaunan mencerminkan perubahan dalam kehidupan dan mengingatkan kita untuk menghargai momen-momen kecil namun bermakna dalam hidup kita. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan kenangan dan pertemuan yang telah membentuk perjalanan hidup mereka.

Darwanto
Puisi: Perjumpaan
Karya: Darwanto

Biodata Darwanto:
  • Darwanto lahir pada tanggal 6 Maret 1994.
© Sepenuhnya. All rights reserved.