Puisi: Panorama (Karya Darwanto)

Puisi "Panorama" karya Darwanto menghadirkan gambaran alam yang dinamis, menggambarkan perubahan cuaca dari senja yang mendung hingga pagi yang cerah.

Panorama


Langit petang itu, mendung pekat terlihat di ufuk barat
dan ternyata malamnya angin hebat, hujan lebat, badai kilat
Paginya pun matahari berseri
kupu-kupu terbang bagai peri

2024

Analisis Puisi:

Puisi "Panorama" karya Darwanto menghadirkan gambaran alam yang dinamis, menggambarkan perubahan cuaca dari senja yang mendung hingga pagi yang cerah. Puisi ini tidak hanya menampilkan keindahan visual alam, tetapi juga menyiratkan makna tentang perubahan dan ketenangan setelah badai.

Tema

  • Perubahan Alam: Tema utama puisi ini adalah perubahan alam. Dari mendung dan badai di malam hari hingga cerahnya pagi dengan matahari yang berseri, puisi ini menggambarkan dinamika alam yang selalu berubah.
  • Ketenangan Setelah Badai: Tema ketenangan setelah badai juga menonjol. Meski malam dipenuhi dengan angin hebat, hujan lebat, dan badai kilat, pagi hari yang cerah membawa ketenangan dan keindahan.

Gaya Bahasa

  • Kontras: Puisi ini menggunakan kontras untuk menekankan perubahan yang terjadi. Kontras antara mendung pekat dan badai malam dengan pagi yang cerah dan tenang menggambarkan perbedaan drastis dalam kondisi cuaca.
  • Personifikasi: Personifikasi digunakan ketika matahari digambarkan "berseri" dan kupu-kupu terbang "bagai peri". Ini memberikan elemen kehidupan dan keajaiban pada elemen alam, membuatnya terasa lebih hidup dan mempesona.
  • Imaji: Imaji atau pencitraan visual digunakan secara efektif dalam puisi ini. Pembaca bisa membayangkan mendung di ufuk barat, badai yang menghujam di malam hari, dan matahari pagi yang bersinar cerah, serta kupu-kupu yang beterbangan.

Makna

  • Kedinamisan Alam: Puisi ini menggambarkan alam sebagai entitas yang dinamis dan selalu berubah. Mendung, badai, dan pagi cerah adalah bagian dari siklus alam yang terus berulang. Ini mengajarkan kita tentang ketidakpastian dan keindahan yang ada dalam perubahan alam.
  • Harapan dan Pembaruan: Setelah malam yang penuh badai, pagi hari membawa harapan dan pembaruan. Ini bisa diartikan sebagai metafora untuk kehidupan, di mana setelah melewati masa-masa sulit, selalu ada harapan dan kesempatan untuk memulai kembali.
  • Keindahan dalam Kehidupan Sehari-hari: Melalui deskripsi tentang matahari yang berseri dan kupu-kupu yang terbang bagai peri, puisi ini mengingatkan kita untuk menghargai keindahan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun terkadang harus melalui badai dan kesulitan terlebih dahulu.
Puisi "Panorama" karya Darwanto adalah refleksi mendalam tentang perubahan alam dan kehidupan. Melalui gambaran mendung, badai, dan pagi cerah, puisi ini menggambarkan kedinamisan alam dan siklus yang tak terelakkan. Penggunaan kontras, personifikasi, dan imagery membuat deskripsi alam dalam puisi ini terasa hidup dan mempesona. Tema ketenangan setelah badai mengajarkan kita tentang harapan dan pembaruan, serta pentingnya menghargai keindahan yang ada di sekitar kita. "Panorama" adalah puisi yang mengingatkan kita bahwa meski kehidupan penuh dengan perubahan dan tantangan, selalu ada keindahan dan harapan yang menunggu di pagi hari.

Darwanto
Puisi: Panorama
Karya: Darwanto

Biodata Darwanto:
  • Darwanto lahir pada tanggal 6 Maret 1994.
© Sepenuhnya. All rights reserved.