Puisi: Kolam Ikan (Karya Darwanto)

Puisi "Kolam Ikan" karya Darwanto menggambarkan momen sederhana seorang anak kecil yang melewati sebuah kolam ikan. Melalui deskripsi yang hidup ...

Kolam Ikan


Anak kecil itu sekilas berjalan lewat di sebuah taman kolam ikan
ikan-ikan memang hidup, timbul-tenggelam berenang di gemercik kolam ikan
anak kecil itu tak begitu memperhatikan segar dan jernihnya air yang konon menyebabkan ikan-ikan di situ berenang kesana-kesini di dalamnya kolam ikan
anak kecil itu hanya kebetulan saja lewat, ia merasa tak berbuat sesuatu tentang segarnya air, tentang jernihnya kolam ikan

2024

Analisis Puisi:

Puisi "Kolam Ikan" karya Darwanto menggambarkan momen sederhana seorang anak kecil yang melewati sebuah kolam ikan. Melalui deskripsi yang hidup dan refleksi tentang kesadaran dan perhatian, puisi ini mengeksplorasi tema ketidaksadaran, keindahan alam, dan ketidakpedulian manusia.

Tema

  • Ketidaksadaran dan Ketidakpedulian: Tema utama dalam puisi ini adalah ketidaksadaran dan ketidakpedulian anak kecil terhadap keindahan di sekitarnya. Meskipun kolam ikan itu segar dan jernih, anak kecil tersebut tidak memperhatikan keindahan ini.
  • Keindahan Alam: Puisi ini juga menyoroti keindahan alam yang ada di sekitar kita. Ikan-ikan yang berenang di air yang jernih mencerminkan kehidupan yang harmonis dan damai.
  • Refleksi dan Pengamatan: Tema refleksi dan pengamatan muncul ketika puisi menggambarkan bagaimana anak kecil hanya kebetulan lewat tanpa memperhatikan detail-detail keindahan alam di kolam ikan.

Gaya Bahasa

  • Deskripsi yang Hidup: Deskripsi tentang ikan-ikan yang "timbul-tenggelam berenang di gemercik kolam ikan" menciptakan gambaran visual yang hidup dan menggambarkan aktivitas ikan di dalam air yang segar dan jernih.
  • Repetisi: Repetisi frasa "anak kecil itu" dan "kolam ikan" menekankan kehadiran karakter utama dan lokasi dalam puisi. Ini juga menambah ritme pada puisi.
  • Kontras: Kontras antara kehidupan ikan yang aktif dan ketidakpedulian anak kecil menggambarkan perbedaan antara kesadaran dan ketidaksadaran manusia terhadap alam.
  • Penggunaan Kata-Kata Sederhana: Puisi ini menggunakan kata-kata sederhana yang mencerminkan pandangan anak kecil, menambah kesan polos dan alami pada pengamatan anak kecil terhadap kolam ikan.

Makna

  • Ketidaksadaran Anak Kecil: Anak kecil dalam puisi ini melambangkan ketidaksadaran manusia terhadap keindahan dan kehidupan alam di sekitarnya. Meskipun ada keindahan yang nyata, seringkali manusia tidak memperhatikannya.
  • Keindahan yang Tidak Disadari: Kolam ikan dengan air yang segar dan jernih melambangkan keindahan alam yang seringkali diabaikan. Kehidupan ikan yang aktif menunjukkan bahwa alam memiliki kehidupannya sendiri yang indah dan harmonis.
  • Ketidakpedulian: Anak kecil yang hanya "kebetulan saja lewat" menunjukkan sikap ketidakpedulian terhadap lingkungan. Ini bisa menjadi kritik terhadap bagaimana manusia seringkali tidak peduli atau tidak sadar akan keindahan dan pentingnya menjaga alam.
  • Refleksi tentang Kehidupan: Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya kesadaran dan perhatian terhadap alam. Mengamati dan menghargai keindahan alam adalah bagian dari refleksi kehidupan yang lebih dalam.
Puisi "Kolam Ikan" karya Darwanto adalah sebuah karya yang menggambarkan momen sederhana namun penuh makna tentang ketidaksadaran dan ketidakpedulian manusia terhadap keindahan alam. Melalui deskripsi yang hidup dan repetisi, puisi ini menekankan kontras antara kehidupan ikan yang aktif dan ketidakpedulian anak kecil. Anak kecil tersebut melambangkan ketidaksadaran manusia, sementara kolam ikan yang segar dan jernih melambangkan keindahan alam yang seringkali diabaikan. Karya ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya mengamati dan menghargai keindahan alam di sekitar kita, serta menjadi lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan.

Darwanto
Puisi: Kolam Ikan
Karya: Darwanto

Biodata Darwanto:
  • Darwanto lahir pada tanggal 6 Maret 1994.
© Sepenuhnya. All rights reserved.