Puisi: Istri (Karya Sitor Situmorang)

Puisi "Istri" karya Sitor Situmorang mengundang pembaca untuk merenung tentang hubungan antara cinta, kehilangan, dan kesepian dalam kehidupan ...
Istri

Cinta terbagi
Membunuh diri
Tangispun sepi.

Analisis Puisi:

Puisi "Istri" karya Sitor Situmorang adalah sebuah karya pendek yang mengandung makna mendalam tentang perasaan cinta, kehilangan, dan kesepian.

Penggunaan Bahasa Simpel dan Padat

Dengan hanya tiga baris, Situmorang menggambarkan kompleksitas perasaan cinta yang terbagi. Penggunaan bahasa yang sederhana namun padat memberikan kekuatan ekspresif pada setiap kata. Frasa "Cinta terbagi" mencerminkan kondisi di mana cinta yang seharusnya menyatukan, justru terbagi-bagi dan membingungkan.

Motif Kematian dan Kesepian

Kata-kata "Membunuh diri" dalam konteks ini dapat diinterpretasikan secara harfiah atau sebagai metafora tentang kehilangan diri dalam cinta yang rumit dan tidak seimbang. Kehadiran "Tangispun sepi" menguatkan kesan kesendirian yang dalam akibat dari perasaan yang terpecah.

Ketidakseimbangan Emosional

Puisi ini menggambarkan ketidakseimbangan emosional yang mungkin terjadi dalam hubungan, di mana cinta yang seharusnya membawa kebahagiaan dan kesatuan, malah membawa penderitaan dan kesendirian. Kesepian yang disampaikan dalam puisi ini memberikan nuansa melankolis yang menyentuh.

Secara keseluruhan, puisi "Istri" karya Sitor Situmorang adalah sebuah karya yang singkat namun penuh makna. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat, Situmorang berhasil menyampaikan gambaran tentang kompleksitas cinta dan dampaknya terhadap jiwa manusia. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenung tentang hubungan antara cinta, kehilangan, dan kesepian dalam kehidupan manusia.

"Puisi Sitor Situmorang"
Puisi: Istri
Karya: Sitor Situmorang

Biodata Sitor Situmorang:
  • Sitor Situmorang lahir pada tanggal 2 Oktober 1923 di Harianboho, Tapanuli Utara, Sumatra Utara.
  • Sitor Situmorang meninggal dunia pada tanggal 21 Desember 2014 di Apeldoorn, Belanda.
  • Sitor Situmorang adalah salah satu Sastrawan Angkatan 45; yang juga menggeluti profesi sebagai wartawan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.