Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Dahulu dan Kini (Karya Eva Y. Nukman)

Puisi "Dahulu dan Kini" karya Eva Y. Nukman menyajikan refleksi mendalam tentang perubahan waktu dan memori melalui lensa pengalaman pribadi dan ...

Dahulu dan Kini


Di sini dahulu ada lapangan,
tempat kami bermain layangan.
Layangan kami membubung ke angkasa,
melenggak-lenggok dengan cantiknya.

Di sungai itu dahulu kami mandi,
berenang setiap petang dan pagi,
tak peduli dingin memagut tulang.

Demikian kakekku bercerita
dan aku hanya dapat membayangkan
sambil menatap satu kompleks perumahan
dan sebuah kali kecil berair dangkal.

Analisis Puisi:

Puisi "Dahulu dan Kini" karya Eva Y. Nukman menyajikan refleksi mendalam tentang perubahan waktu dan memori melalui lensa pengalaman pribadi dan sejarah keluarga. Dengan gaya yang sederhana namun penuh makna, Eva Y. Nukman menggambarkan pergeseran dari masa lalu yang penuh kenangan ke keadaan saat ini yang lebih modern dan terabaikan.
  • Bait 1: Pada bait pertama, penyair menggambarkan sebuah lapangan yang dulunya menjadi tempat bermain layangan. Gambar "layangan membubung ke angkasa" dan "melenggak-lenggok dengan cantiknya" menunjukkan kebahagiaan dan kesenangan masa lalu yang sederhana. Ini mengindikasikan bagaimana masa kecil penuh dengan aktivitas yang sederhana namun menyenangkan. Gambarannya yang cerah dan hidup menciptakan kontras dengan kondisi saat ini yang mungkin lebih suram atau berubah.
  • Bait 2: Bait kedua melanjutkan tema nostalgia dengan menggambarkan pengalaman mandi di sungai. Aktivitas berenang "setiap petang dan pagi" menunjukkan rutinitas yang menyenangkan dan penuh kebersamaan, sementara "dingin memagut tulang" menunjukkan tantangan fisik yang dihadapi dengan penuh semangat. Ini mencerminkan kedekatan dengan alam dan keberanian dalam menghadapi elemen-elemen yang menantang.
  • Bait 3: Bait ketiga mengungkapkan transisi dari masa lalu ke masa kini. "Demikian kakekku bercerita" menunjukkan bahwa kenangan tentang masa lalu disampaikan melalui cerita keluarga. Penyair "hanya dapat membayangkan" pengalaman tersebut sambil menatap keadaan saat ini yang berubah drastis, yaitu "satu kompleks perumahan" dan "sebuah kali kecil berair dangkal." Perubahan ini menyoroti dampak urbanisasi dan perkembangan yang mengubah lanskap fisik dan emosional dari tempat yang pernah dikenang.

Tema dan Makna

Tema utama puisi ini adalah nostalgia dan perubahan. Eva Y. Nukman menggunakan kontras antara masa lalu dan masa kini untuk menggambarkan bagaimana waktu dan perkembangan mengubah tempat dan pengalaman. Puisi ini mencerminkan perasaan kehilangan dan kerinduan akan masa lalu yang sederhana dan penuh kebahagiaan, yang kini tergantikan oleh modernisasi dan perubahan lingkungan.

Nostalgia dan urbanisasi adalah tema sentral. Penyair mengungkapkan bagaimana kenangan indah dari masa lalu bertabrakan dengan kenyataan saat ini yang penuh dengan perubahan dan kemajuan. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan bagaimana perkembangan zaman mempengaruhi hubungan kita dengan tempat dan pengalaman yang pernah kita hargai.

Gaya Penulisan

Gaya penulisan Eva Y. Nukman dalam "Dahulu dan Kini" adalah sederhana namun kuat, dengan penggunaan deskripsi yang jelas dan konkret untuk menggambarkan perubahan waktu. Struktur puisi yang membandingkan masa lalu dan masa kini memberikan dampak yang mendalam, sementara bahasa yang lugas dan naratif membuat tema nostalgia dan perubahan terasa lebih nyata dan mendalam.

Puisi "Dahulu dan Kini" adalah puisi yang penuh dengan nostalgia dan refleksi tentang perubahan. Melalui deskripsi yang hidup dan kontras antara masa lalu dan masa kini, Eva Y. Nukman berhasil mengungkapkan perasaan kehilangan dan kerinduan terhadap kenangan masa lalu yang lebih sederhana. Puisi ini mencerminkan kedalaman emosional dan kesadaran penyair terhadap dampak perubahan zaman, serta bagaimana kita berhubungan dengan tempat dan pengalaman yang pernah kita cintai.

Puisi
Puisi: Dahulu dan Kini
Karya: Eva Y. Nukman
© Sepenuhnya. All rights reserved.