Puisi: Air Selokan (Karya Darwanto)

Puisi "Air Selokan" karya Darwanto mengeksplorasi tema seputar anak-anak yang bermain di sekitar lingkungan yang mungkin tidak biasa bagi sebagian ...

Air Selokan


Air selokan itu tersumbat saat kemarin air hujan reda
kemarin sore, kabarnya dua anak kecil bermain di situ
mereka jadi berebut menuding apa saja
yang ikut hanyut dan mengambang di situ
"Hore! Ada lagi yang melayang-layang, hore!"
sayangnya kemarin, kau ketinggalan
melihat yang melayang-layang di air selokan itu

2024

Analisis Puisi:

Puisi "Air Selokan" karya Darwanto mengeksplorasi tema seputar anak-anak yang bermain di sekitar lingkungan yang mungkin tidak biasa bagi sebagian orang, yaitu air selokan. Hal ini membawa kita pada pemikiran tentang bagaimana anak-anak dapat menemukan kegembiraan dalam hal-hal sederhana yang mungkin dianggap tidak menyenangkan oleh orang dewasa.

Lingkungan Fisik dan Emosional

  • Deskripsi Lingkungan: Puisi ini menggambarkan air selokan yang tersumbat setelah hujan reda. Ini menciptakan gambaran visual tentang kondisi fisik tempat kejadian, dengan unsur-unsur seperti barang-barang yang mengambang.
  • Kehadiran Anak-Anak: Kehadiran anak-anak dalam puisi ini memberikan kontras dengan lingkungan yang kotor dan tidak menarik secara umum. Mereka tampak menikmati momen bermain meskipun di tempat yang mungkin dianggap tidak layak.

Makna Simbolis

  • Air Selokan sebagai Metafora: Air selokan dapat diinterpretasikan sebagai metafora dari kondisi sosial atau lingkungan yang kurang menyenangkan atau terabaikan. Namun, anak-anak mampu melihat keindahan atau kesenangan di dalamnya, menyoroti ketulusan dan kemampuan mereka untuk menemukan kebahagiaan dalam kondisi sederhana.

Gaya Bahasa dan Suasana

  • Bahasa Sederhana dan Ekspresif: Gaya bahasa yang digunakan cenderung sederhana dan lugas, mencerminkan kepolosan dan ketulusan dalam cara anak-anak berbicara dan berinteraksi.
  • Suasana Naratif: Puisi ini juga menciptakan suasana naratif yang hidup, memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi dan bagaimana suasana hati para karakternya.
Puisi "Air Selokan" karya Darwanto mengundang pembaca untuk melihat kembali bagaimana kita memahami kebahagiaan dan persepsi tentang lingkungan kita. Dengan menggambarkan kegembiraan anak-anak dalam konteks yang tidak biasa, puisi ini menawarkan refleksi tentang kemampuan manusia untuk menemukan keindahan dan kegembiraan di tempat-tempat yang tidak terduga.

Darwanto
Puisi: Air Selokan
Karya: Darwanto

Biodata Darwanto:
  • Darwanto lahir pada tanggal 6 Maret 1994.
© Sepenuhnya. All rights reserved.