Bisnis import dari China kini menjadi opsi populer bagi para pengusaha. Ini mengingat kemajuan China yang terkenal menjadi pusat manufaktur di dunia dengan harga produksi lebih rendah. Itulah mengapa, produk import China menarik para pedagang dari berbagai pasar di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Namun, bisnis import barang dari China tetap memiliki tantangan yang tidak bisa kamu sepelekan. Seperti regulasi import yang kompleks, industri yang kompetitif, hingga penurunan kualitas barang.
Jangan khawatir! Kamu bisa menyimak berbagai tips di bawah ini agar memulai bisnis barang import dari China lebih potensial:
Tips Memulai Bisnis Import dari China agar Sukses
Mulai dari riset pasar hingga evaluasi berkelanjutan, berikut daftar tips untuk kamu yang tertarik terjun ke dalam bisnis barang import dari China:
1. Riset Pasar secara Komprehensif
Langkah awal yang sebaiknya kamu lakukan sebelum memulai bisnis ini adalah riset secara komprehensif. Perhatikan apa yang sedang tren di pasaran serta bagaimana persaingannya. Identifikasi juga produk yang sedang populer di pasar domestik.
Riset pasar ini akan membantu kamu menentukan produk import yang ideal. Selain itu, menyusun strategi pemasaran pun jadi lebih efektif.
2. Mengimpor Produk yang Tepat
Memilih produk import yang tepat termasuk kunci kesuksesan berbisnis di industri ini. Artinya, kamu bisa memanfaatkan peluang bisnis agar mendapatkan keuntungan.
Variasi produk di pasar China yang populer tidak menjamin produk tersebut juga cocok di pasar domestik. Itulah mengapa, kamu perlu riset pasar secara komprehensif sebelum memulai bisnis import dari China. Jadi, kamu memiliki pedoman ketika menentukan produk.
3. Membeli dari Supplier yang Kredibel
Meskipun kini kamu bisa terhubung dengan mudah ke supplier di China melalui internet, kamu tetap perlu berhati-hati. Sebab, risiko tertipu tetap mungkin terjadi.
Maka dari itu, riset terlebih dahulu dengan membandingkan beberapa supplier sebelum memilih yang terbaik untuk menjadi mitra.
Kamu bisa mengawali riset dengan mengecek reputasi supplier. Kunjungi profil bisnis supplier, media sosial, atau website resminya untuk menemukan testimoni dari para pelanggan.
Selain itu, kamu bisa berkomunikasi secara langsung dengan pihak supplier. Diskusikan berbagai aspek penting seperti spesifikasi produk, lalu proses produksi, kebijakan pengiriman, serta metode pembayaran.
Diskusi tersebut mendorong hubungan yang transparan dan erat dengan supplier. Risiko menerima produk tidak sesuai pun bisa Anda hindari.
4. Memilih Partner Jasa Kirim Yang Tepat
Dalam bisnis yang semakin global, memilih partner jasa kirim yang tepat sangat penting, terutama untuk pengiriman dari China.
Pertama, perhatikan reputasi perusahaan jasa kirim. Ulasan dan testimoni pelanggan bisa memberikan gambaran kualitas layanan mereka. Salah satunya Blueray Cargo https://blueraycargo.id/forwarder-china-indonesia berpengalaman lebih dari 10 tahun. Selain itu, Blueray Cargo juga memiliki aplikasi import sendiri sehingga memungkinkan kamu melacak pengiriman secara real time.
Kedua, pastikan layanan yang ditawarkan sesuai kebutuhan Anda. Jika membutuhkan pengiriman cepat, pilih layanan ekspres. Untuk pengiriman dalam jumlah besar, pastikan kapasitas mereka memadai.
Ketiga, pertimbangkan biaya pengiriman. Pilih partner yang menawarkan harga kompetitif dan transparan tanpa biaya tersembunyi, serta menyediakan asuransi dan tracking real-time.
Keempat, pilih perusahaan dengan jaringan luas yang dapat menangani pengiriman domestik maupun internasional. Jaringan yang luas memastikan efisiensi pengiriman ke berbagai destinasi.
Terakhir, layanan pelanggan yang responsif dan profesional sangat penting untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan menjaga kelancaran operasional bisnis Anda.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memilih partner jasa kirim yang mendukung pertumbuhan bisnis Anda secara optimal. Kam
5. Mematuhi Regulasi Hukum
Tips bisnis import dari China yang krusial adalah mematuhi regulasi hukum yang mengaturnya. Kamu perlu memahami prosedur import barang berdasarkan ketentuan di Indonesia. Prosedur juga harus menyesuaikan peraturan internasional tentang perdagangan yang relevan.
Tidak hanya itu, kamu pun perlu memahami apa saja persyaratan dokumen yang harus dipenuhi agar dapat menjalankan proses import. Beberapa di antaranya adalah B/L (Bill of Lading), Commercial Invoice, lalu COO (Certificate of Origin), PIB (Pemberitahuan Impor Barang), serta Packing List.
Mematuhi berbagai regulasi hukum tersebut akan memudahkan proses import menjadi lebih lancar.
6. Memilih PPJK Andal dan Kooperatif
PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan) merupakan badan usaha yang bertanggung jawab atas kewajiban pabean untuk kuasa importir maupun eksportir.
Bagi importir, proses kepabeanan cenderung rumit. Terutama jika kamu belum memiliki pengetahuan serta pengalaman yang memadai. Mengurus berbagai persyaratan dokumen pun akan terasa sulit.
Inilah peran PPJK yang akan membantu kamu menavigasi proses kepabeanan importir. PPJK bisa mengurus dokumen sampai dengan kepabeanan kamu agar lebih efisien. Selain itu, PPJK juga bisa memastikan bahwa persyaratan import kamu telah sesuai regulasi hukum yang berlaku.
PPJK juga andal dan berpengalaman sehingga bisa kamu percaya dalam menyiapkan dokumen sesuai ketentuannya. Jadi, pastikan kamu memilih PPJK dengan reputasi positif serta telah ahli menangani proses import barang.
Temukan referensi tentang PPJK melalui forum bisnis agar kredibilitasnya terjamin. Kamu juga bisa meminta rekomendasi dari rekan bisnis dengan pengalaman dalam bisnis import dari China.
7. Menerapkan Strategi Marketing yang Efektif
Berikutnya, kamu perlu menerapkan strategi marketing atau pemasaran yang efektif bila ingin bisnis ini sukses. Bila tidak disertai dengan strategi marketing terbaik, maka produk kamu pun sulit menjangkau calon pelanggan.
Ketika kamu telah memiliki stok barang untuk dijual, kamu harus memasarkan produk dengan baik. Pemasaran produk bisa kamu optimalkan melalui platform media sosial dan juga website.
Kamu pun bisa kolaborasi dengan influencer di media sosial agar promosi produk import menjangkau target pasar yang tepat. Dampak dari strategi pemasaran tersebut mulai dari peningkatan visibilitas bisnis hingga minat calon pelanggan yang tertarik untuk membeli produknya.
8. Konsisten Evaluasi dan Pemantauan
Bisnis import dari China juga sama dengan bisnis pada umumnya yang memerlukan evaluasi serta pemantauan. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh melewatkan kedua hal tersebut.
Lakukan evaluasi dan pemantauan terhadap performa bisnis secara konsisten. Melalui evaluasi, kamu bisa melihat apakah bisnis ini berkembang mengikuti perencanaannya. Begitu pula dengan pencapain bisnis terhadap target yang bisa terlihat dari evaluasi dan pemantauan.
Adapun aspek bisnis seperti penjualan, laba, hingga berbagai biaya bisnis perlu kamu pantau secara berkala. Sementara itu, perbaikan serta peningkatan performa bisnis dapat kamu identifikasi dengan evaluasi berkelanjutan.
Antisipasi juga berbagai hambatan atau masalah yang potensial dalam bisnis melalui pemantauan rutin. Jadi, hambatan maupun masalah yang terjadi dapat kamu atasi dengan segera agar tidak bertambah besar.
Delapan tips bisnis import dari China tersebut bisa kamu terapkan agar meningkatkan potensi kesuksesan bisnis. Faktor seperti minat pasar, ketepatan produk, kredibilitas supplier, hingga evaluasi berkelanjutan menjadi kunci agar operasional bisnis berjalan lancar. Jadi, wajib kamu perhatikan dan terapkan dengan seksama.