Serunya Suasana Lebaran: Edisi Pulang ke Rumah Nenek

Lantunan takbir pada malam hari menandakan jika besok Lebaran dimulai. Ketika di desa, pada malam takbir akan sangat ramai, para anak muda ...

Idulfitri atau Lebaran adalah hari penting bagi semua umat islam. Lebaran tahun ini jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah ibadah puasa selama bulan Ramadan selesai. Lebaran tahun ini sangat dipenuhi warna yang sangat bahagia. Bagaimana tidak? Orang-orang pulang dari perantauan dan bertemu dengan keluarga mereka.

Lebaran memiliki arti atau makna penting bagi setiap orang. Mereka merasakan mudik dengan arus yang sangat panjang adalah suatu keseruan, karena pada hal itulah mereka bisa saling bercanda dan mengobrol dari yang tadinya sibuk satu sama lain dan tidak sempat untuk mengobrol. Kebanyakan dari mereka melakukan mudik dari jauh-jauh hari, supaya terhindar dari macet.

Selain itu, sebelum hari Lebaran tiba, orang-orang juga membersihkan rumah, mulai dari mengecat rumah, menyapu dan mengepel. Tentu saja para wanita juga mempersiapkan hidangan untuk menyambut saudara dengan membuat nastar.

Lantunan takbir pada malam hari menandakan jika besok Lebaran dimulai. Ketika di desa, pada malam takbir akan sangat ramai, para anak muda berkeliling desa dengan menggunakan obor dan menerbangkan lampion sederhana. Ada juga yang berkeliling desa dengan menggunakan kendaraan truk yang diisi dengan sound besar kemudian mengumandangkan takbir.

Dan pada malam itu biasanya mereka juga berkumpul di masjid untuk membayar zakat fitrah. Bangun pagi untuk menyambut Lebaran serta bersiap untuk melakukan Salat Id di masjid memiliki vibes tersendiri. Mulai dari para wanita yang mempersiapkan gaun cantik mereka serta aksesorisnya, kemudian para laki-laki yang mempersiapkan baju lebaran mereka dan identik dengan menggunakan sarung. Setelah Salat Id, mereka berjejer dengan rapi untuk bersalaman dengan satu sama lain, hal ini bermakna untuk meminta maaf kepada setiap orang atas kesalahan yang telah dilakukan.

Tidak hanya dengan keluarga serumah, tetapi juga berjalan dan bertamu di setiap masing-masing rumah dan mengunjungi kerabat rasanya sangat seru. Bertemu dengan saudara, paman, bibi serta tetangga. Menikmati setiap candaan dan gurauan dari semua saudara, pasti semua remaja akan identik dengan kata atau pertanyaan dari mereka seperti “Wah sudah besar ya sekarang”, “Kuliah dimana?”, dan lain sebagainya.

Momen yang paling disukai para remaja dan para anak-anak tentunya adalah mendapatkan THR atau biasanya disebut sebagai “syarat” ketika di Jawa. Mereka mendapatkan uang dengan berbentuk amplop yang setiap jumlahnya tidak diketahui berapapun nominalnya tidak penting, karena yang terpenting adalah bertemu dengan mereka. Bagaimana dengan kalian? Apakah masih mendapatkan THR?

Serunya Suasana Lebaran Edisi Pulang ke Rumah Nenek

Masakan dari nenek adalah momen hari raya yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Merasakan cita rasa makanan yang sangat khas dengan bumbu medoknya, wah sangat kebayang, bukan? Makanan yang dibuat oleh nenek selalu terasa enak, seperti contohnya ketupat yang disandingkan dengan opor ayam.

Tak kalah lezatnya, mereka juga menyediakan berbagai jajanan khas maupun modern untuk menyambut para tamu atau para saudara yang datang. Beragam jenis makanan dan minuman yang disediakan di setiap daerah masing-masing terlihat menggiurkan, terlebih momen ini hanya dijumpai selama setahun sekali dan bertepatan setelah Puasa Ramadan. Contoh makanan khasnya adalah tape ketan dan dadung, mungkin sebagian orang asing dengan makanan tersebut, karena hanya dijumpai pada saat Lebaran dan tidak semua daerah memiliki.

Dengan demikian, semua orang menikmati Lebaran. Karena Lebaran membawa banyak bahagia dan berkah dalam setiap kehidupan orang. Bersilaturahmi kepada semua orang dengan cara saling bermaaf-maafan adalah hal yang diyakini membuat umur panjang dan juga tidak memutuskan hubungan, karena pada momen itulah semua saling mendoakan.

Lebaran dianggap sebagai hadiah atau hari kemenangan karena pada sebelumnya semua umat islam melakukan puasa satu bulan penuh. Dapat diartikan bahwa itu adalah balasan dari setiap amalan baik yang dilakukan selama bulan Ramadan. Lebaran juga bentuk umat islam untuk menyempurnakan hubungan dengan Allah SWT.

Biodata Penulis:

Marcella Paramitha Susilo Dewi lahir pada tanggal 21 Maret 2005 di Ponorogo.

© Sepenuhnya. All rights reserved.