Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Wisata Desa (Karya Sumanang Tirtasujana)

Puisi "Wisata Desa" karya Sumanang Tirtasujana mengajak pembaca untuk merasakan keindahan dan ketentraman yang ditawarkan oleh lingkungan pedesaan.

Wisata Desa

Jika pagi tiba, ayam berkokok
Burung-burung berkicau bersahutan
Gunung menjulang, lembah kehijauan
Suasananya sejuk menenteramkan

Sungguh suka berwisata di desa
Angin semilir, bersih udaranya
Sungguh hati jadi riang gembira
Penduduknya ramah bersahaja

Para petani sibuk di sawah ladang
Hamparannya indah kehijauan
Burung berkicau bernyanyi riang
Hatiku pun jadi senang.

Pituruh, Purworejo, 5 Juli 2018

Sumber: Surat dari Samudra (2018)

Analisis Puisi:

Puisi "Wisata Desa" karya Sumanang Tirtasujana menggambarkan keindahan dan ketenangan suasana desa. Melalui deskripsi yang sederhana namun kaya akan imaji alam, puisi ini mengajak pembaca untuk merasakan keindahan dan ketentraman yang ditawarkan oleh lingkungan pedesaan. Tema yang diangkat adalah tentang keindahan alam dan kehidupan sederhana di desa, yang memberikan rasa damai dan kebahagiaan.

Tema Sentral: Keindahan dan Ketenangan Alam Pedesaan

Tema utama dalam puisi ini adalah keindahan dan ketenangan alam pedesaan. Puisi ini menonjolkan suasana desa yang damai, dengan alam yang asri dan penduduk yang ramah. Melalui deskripsi tentang pagi hari di desa, aktivitas petani, dan keindahan alam sekitar, Sumanang Tirtasujana berhasil menangkap esensi dari kehidupan pedesaan yang menenangkan dan menyenangkan.

Gaya Bahasa dan Imaji

Sumanang Tirtasujana menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan langsung, tetapi penuh dengan imaji yang kuat. Deskripsi seperti "ayam berkokok," "burung-burung berkicau bersahutan," dan "gunung menjulang, lembah kehijauan" memberikan gambaran visual yang jelas tentang suasana pagi di desa. Imaji tersebut menciptakan suasana yang sejuk dan menenteramkan, mengajak pembaca untuk membayangkan dan merasakan keindahan tersebut.

Penggunaan kata-kata seperti "sejuk menenteramkan," "angin semilir," dan "bersih udaranya" menambah kesan damai dan nyaman yang ditawarkan oleh desa. Imaji tentang petani yang sibuk di sawah dan ladang serta hamparan hijau memberikan gambaran kehidupan yang sederhana namun penuh makna.

Simbolisme dan Pesan Filosofis

Puisi ini menggunakan alam pedesaan sebagai simbol dari ketenangan dan kedamaian. Desa, dengan segala kesederhanaannya, melambangkan kehidupan yang jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk kota. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kehidupan yang lebih tenang, damai, dan harmonis dengan alam.

Pesan filosofis yang disampaikan dalam puisi ini adalah pentingnya menghargai keindahan alam dan kehidupan sederhana. Dalam dunia yang semakin modern dan sibuk, puisi ini mengingatkan kita akan kebahagiaan dan ketenangan yang bisa ditemukan dalam kehidupan yang dekat dengan alam dan jauh dari kesibukan kota. Kehidupan di desa menawarkan kesempatan untuk menikmati momen-momen kecil yang penuh makna dan kedamaian.

Kesan Akhir

Puisi "Wisata Desa" adalah karya yang sederhana namun penuh makna, menggambarkan keindahan dan ketenangan yang ditawarkan oleh lingkungan pedesaan. Sumanang Tirtasujana berhasil mengajak pembaca untuk merasakan suasana damai dan menyenangkan di desa melalui deskripsi yang kaya akan imaji.

Dengan fokus pada keindahan alam dan kehidupan sederhana, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang pentingnya menghargai dan menikmati keindahan alam serta ketenangan yang bisa ditemukan dalam kehidupan yang lebih dekat dengan alam. Desa, sebagai simbol dari ketenangan dan kedamaian, mengingatkan kita akan nilai-nilai kehidupan yang lebih sederhana dan harmonis.

Secara keseluruhan, puisi "Wisata Desa" adalah sebuah puisi yang indah dan reflektif, mengungkapkan kekaguman dan rasa syukur penulis atas keindahan dan kedamaian yang ditemukan dalam kehidupan pedesaan. Puisi ini tidak hanya menggambarkan keindahan alam tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga dan menghargai lingkungan serta kehidupan yang sederhana namun bermakna.

Sumanang Tirtasujana
Puisi: Wisata Desa
Karya: Sumanang Tirtasujana

Biodata Sumanang Tirtasujana:
  • Sumanang Tirtasujana lahir pada tanggal 1 Agustus 1961 di Purworejo.
© Sepenuhnya. All rights reserved.