Terima Kasih Guruku
Kau menerangi aku dengan segala ilmumu
Kau ajarkan diriku mengeja abjad dan mengenal angka
Kau pula yang mengajariku mengenal hitam putih dunia
Ilmumu tiada yang sia-sia ketika kuamalkan
Rasa terima kasih tidak cukup membalasmu
Uang tak sanggup membalas segala pengabdianmu
Terima kasih guruku, sang lentera yang mencerdaskan bangsa ini
Sumber: Surat dari Samudra (2018)
Analisis Puisi:
Dalam puisi "Terima Kasih Guruku," Panggi Gus Yogantoro mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seorang guru yang telah memberikan cahaya ilmu dan bimbingan dalam kehidupannya. Puisi ini tidak hanya menggambarkan hubungan antara guru dan murid, tetapi juga menghormati dedikasi guru dalam membentuk masa depan generasi.
Penghormatan terhadap Ilmu
Puisi ini memulai dengan mengenang kontribusi guru dalam memberikan pengetahuan dasar kepada muridnya. Guru dihargai sebagai sumber pencerahan yang membantu murid dalam mengenal abjad, angka, dan realitas dunia. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam mempersiapkan murid untuk menghadapi tantangan kehidupan.
Pemahaman akan Nilai
Ungkapan "Ilmumu tiada yang sia-sia ketika kuamalkan" menyoroti pentingnya ilmu yang diajarkan oleh guru dan bagaimana pengamalan ilmu tersebut membentuk karakter dan perilaku murid. Puisi ini menekankan bahwa nilai-nilai yang diajarkan oleh guru memiliki dampak yang tak ternilai bagi perkembangan pribadi murid.
Rasa Terima Kasih yang Mendalam
Panggi Gus Yogantoro mengekspresikan rasa terima kasih yang mendalam kepada guru melalui kata-kata "Terima kasih guruku, sang lentera yang mencerdaskan bangsa ini." Ungkapan ini menunjukkan penghargaan yang tulus terhadap peran guru sebagai penerang yang membawa cahaya ilmu bagi generasi bangsa.
Dengan puisi "Terima Kasih Guruku," Panggi Gus Yogantoro mengingatkan kita akan pentingnya menghargai dedikasi dan pengorbanan seorang guru dalam membentuk masa depan generasi. Puisi ini memperkuat pengertian kita akan nilai-nilai pendidikan dan pentingnya menghormati para pendidik yang telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan kita.
Karya: Panggi Gus Yogantoro
Biodata Panggi Gus Yogantoro:
- Panggi Gus Yogantoro lahir pada tanggal 15 Agustus 1987 di Salatiga.