Mereka Pulang
matari berlayar lesu, menukik terjal
puncak-puncak menara mesjid dan katedral
bersempoyongan dua tubuh di lesu aral
dari jalan pulang habis mengikis sial
si bocah mengkomat:
hidup cuma menagih kejatuhan
kaleng di tangan terpulang kosong
parlente restoran tidak lagi nyongsong
tiap sodoran tangan kolong jembatan
hidup begini keparat tak punya sarang
matilah! matilah mendingan ini diri gersang
apalah hidup menghitung ngiang
kenderaan menghiruk di wajah siang
lalu bapa bermata katup nyela:
mata buta, mata pematuh dahaga
betapalah mimik orang di empuk mobil
mual mengangguk; tangan pembuluh
uduk di tikungan, dan teh pait kang Mail
negeri ini negeri apa? oh .... gusti
jaman normal, tak pernah begini
antri panjang antri perut
dan paduka podium merobek mulut
terkenanglah si orang berdua
oh gusti, betapalah orang di dusun
sedang di kota segala lesu menyusun
matari berlayar lesu, menukik terjal
puncak-puncak menara mesjid dan katedral
mereka pulang di lesu aral
tak tahu, besok apa bakal dịakal.
ibukota, maret 1960
Sumber: Mimbar Indonesia (Agustus, 1964)
Analisis Puisi:
Puisi "Mereka Pulang" karya Indonesia O'Galelano menggambarkan realitas pahit kehidupan urban yang dihadapi oleh dua individu yang pulang dari perjalanan mereka. Puisi ini tidak hanya mengungkapkan keadaan fisik mereka, tetapi juga keadaan batin dan persepsi mereka terhadap dunia di sekitar mereka.
Tema dan Makna
Puisi ini mengangkat tema ketidakadilan sosial, kehilangan harapan, dan kehidupan di pinggiran masyarakat. Penulis mengeksplorasi kontras antara kekayaan dan kemiskinan, antara kenyamanan dan penderitaan, serta antara realitas urban dan harapan di desa.
Bahasa dan Gaya
Puisi ini menggunakan bahasa yang kaya dengan gambaran visual yang kuat dan penggunaan kata-kata yang puitis. Gaya penulisan O'Galelano mencerminkan kepedulian terhadap kondisi sosial, dengan penggambaran yang jujur dan tidak terlalu romantis terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat kelas bawah.
Puisi "Mereka Pulang" karya Indonesia O'Galelano adalah sebuah karya yang menggambarkan penderitaan dan ketidakadilan yang dialami oleh individu-individu di pinggiran masyarakat urban. Dengan gaya bahasa yang kaya dan penggambaran yang tajam terhadap realitas sosial, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan kondisi manusia yang terpinggirkan dan kehilangan harapan di tengah-tengah kemegahan kota modern.
Puisi: Mereka Pulang
Karya: Indonesia O'Galelano
Biodata Indonesia O'Galelano:
- Indonesia O'Galelano lahir pada tanggal 17 November 1940 di Galela, Halmahera, Maluku Utara.
- Indonesia O'Galelano meninggal dunia pada tanggal 1 Agustus 2012 di Depok, Jawa Barat.
- Indonesia O'Galelano adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.