Puisi: Kepergian Pahlawanku (Karya Siti Isnatun M.)

Puisi "Kepergian Pahlawanku" karya Siti Isnatun M. menggambarkan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan seorang anak.

Kepergian Pahlawanku


senja yang pilu
membuat hari kian membiru
langit tampak keruh
mengantar kepergianmu, pahlawanku

gerimis jatuh membasahi pucuk sunyi,
melagukan nada-nada lara hati
saat doa-doa ikut tertanam,
bersama bayangmu yang kian tenggelam

Kaulah, pahlawan hidupku
meninggalkan berjuta jejak
dalam rentang waktuku
mengukir berjuta cinta
dalam lembar hidupku

Kepergianmu ini,
membuatku bagai kota mati
Namun, aku mengerti
bahwa engkau, Ibu
takkan pernah layu dalam kalbuku
dalam setiap kenangan, kulantunkan doaku
tenang dan bahagiaku
kembali kepada-Nya

Sumber: Kumpulan Puisi Pahlawan (2011)

Analisis Puisi:

Puisi "Kepergian Pahlawanku" karya Siti Isnatun M. adalah sebuah karya yang mengungkapkan perasaan kehilangan dan penghormatan yang mendalam terhadap sosok ibu yang telah tiada. Dengan penggunaan bahasa yang puitis dan imaji yang kuat, puisi ini menggambarkan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan seorang anak.

Struktur dan Gaya Bahasa

Puisi ini memiliki struktur yang terdiri dari empat bait dengan kalimat-kalimat yang padat makna dan penuh emosi.
  • Bahasa Puitis: Siti Isnatun M. menggunakan bahasa yang puitis untuk mengekspresikan perasaan kehilangan dan kehampaan setelah kepergian sang ibu.
  • Imaji yang Kuat: Puisi ini dipenuhi dengan imaji-imaji yang kuat, seperti senja yang pilu, gerimis yang jatuh, dan bayangan yang tenggelam, yang semuanya menguatkan atmosfer kesedihan dan nostalgia.

Tema dan Makna

Puisi ini mengeksplorasi tema tentang kehilangan, kenangan, dan penghormatan terhadap seorang ibu yang telah meninggal.
  • Kehilangan dan Kesedihan: Tema utama dalam puisi ini adalah kehilangan seorang ibu yang disebut sebagai pahlawan hidup penulis. Senja yang pilu dan gerimis yang turun menciptakan gambaran kesedihan yang mendalam.
  • Penghormatan dan Kenangan: Puisi ini juga mengungkapkan rasa penghormatan dan kenangan indah yang tersimpan dalam hati penulis terhadap sang ibu. Meskipun ibu telah pergi, kenangan dan jejaknya tetap hidup dalam hati penulis.

Simbolisme dan Imaji

  • Senja: Melambangkan kesedihan dan akhir dari sesuatu yang indah.
  • Gerimis: Simbol dari duka yang turun dalam hati penulis.
  • Bayangmu yang Tenggelam: Menggambarkan bahwa meskipun ibu telah pergi, kenangan dan pengaruhnya tetap melekat kuat dalam hati penulis.

Pesan Moral

Puisi ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai dan mengenang jasa seorang ibu yang telah tiada, serta betapa besar pengaruhnya dalam membentuk dan mengisi kehidupan anak-anaknya.

Puisi "Kepergian Pahlawanku" adalah sebuah puisi yang menggugah perasaan dan menghantarkan pembaca ke dalam refleksi tentang arti kehilangan dan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh seorang ibu. Siti Isnatun M. dengan penuh kehalusan menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam dan keabadian kenangan akan sosok ibu. Puisi ini membangkitkan empati dan memperlihatkan kekuatan kata-kata dalam menggambarkan perasaan manusia terhadap kehilangan yang tidak tergantikan.

Puisi
Puisi: Kepergian Pahlawanku
Karya: Siti Isnatun M.
© Sepenuhnya. All rights reserved.