Puisi: Ibuku yang Cantik (Karya Kamilah Siswati)

Puisi "Ibuku yang Cantik" karya Kamilah Siswati menggambarkan pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang seorang ibu, sekaligus mengungkapkan rasa ...

Ibuku yang Cantik


Kau pasti lelah ibu
Kau pasti kurang istirahat ibu
Bangun sebelum subuh
Berangkat tidur menjelang larut
Setiap hari kau bekerja keras
Demi buah hati agar bisa sekolah
Kau bersusah payah siang malam
Membuat jajan dijual di sekolah-sekolah
Tuhan jaga ibu saya yang baik
Ibu saya yang cantik

Sumber: Surat dari Samudra (2018)

Analisis Puisi:

Puisi "Ibuku yang Cantik" karya Kamilah Siswati adalah sebuah penghormatan tulus kepada seorang ibu yang bekerja keras demi kesejahteraan anak-anaknya. Melalui kata-kata yang sederhana namun penuh kasih, puisi ini menggambarkan pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang seorang ibu, sekaligus mengungkapkan rasa syukur dan harapan bagi kesejahteraannya.

Tema Sentral: Pengorbanan dan Kasih Sayang Seorang Ibu

Tema utama dalam puisi ini adalah pengorbanan dan kasih sayang seorang ibu. Penulis menyoroti usaha keras ibu dalam bekerja demi memastikan anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Kamilah Siswati menekankan betapa besar pengorbanan seorang ibu yang rela bangun sebelum subuh dan tidur menjelang larut malam hanya untuk membuat jajan yang dijual di sekolah-sekolah.

Gaya Bahasa dan Imaji

Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini sangat sederhana dan langsung, mencerminkan ketulusan hati penulis dalam menyampaikan rasa kasih dan hormat kepada ibunya. Penggunaan kalimat seperti "Kau pasti lelah ibu, Kau pasti kurang istirahat ibu" dan "Bangun sebelum subuh, Berangkat tidur menjelang larut" memberikan gambaran yang jelas tentang rutinitas harian sang ibu dan betapa melelahkannya pekerjaan yang dia lakukan.

Imaji dalam puisi ini terfokus pada gambaran aktivitas sehari-hari ibu, seperti membuat jajan dan bekerja siang malam. Gambarannya begitu realistis sehingga pembaca dapat membayangkan betapa besar upaya yang dilakukan oleh ibu untuk memastikan kesejahteraan anak-anaknya. Selain itu, penyebutan "ibu saya yang cantik" bukan hanya mengacu pada penampilan fisik tetapi juga pada keindahan hati dan jiwa sang ibu yang penuh kasih dan pengorbanan.

Pesan Moral dan Filosofis

Puisi ini mengandung pesan moral tentang pentingnya menghargai dan menghormati pengorbanan seorang ibu. Penulis mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar Tuhan menjaga ibunya yang baik dan cantik. Ini mengingatkan pembaca tentang betapa berharga dan pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga dan kehidupan anak-anaknya.

Secara filosofis, puisi ini mengajarkan tentang nilai-nilai kasih sayang, kerja keras, dan pengorbanan. Ibu digambarkan sebagai sosok yang rela mengorbankan dirinya demi kebahagiaan dan masa depan anak-anaknya. Puisi ini juga menyiratkan pentingnya berdoa dan berharap kepada Tuhan untuk menjaga orang yang kita cintai.

Kesan Akhir

Puisi "Ibuku yang Cantik" adalah sebuah karya yang menyentuh hati, menggambarkan pengorbanan dan kasih sayang seorang ibu dengan sangat tulus dan sederhana. Melalui deskripsi yang realistis dan penuh kasih, Kamilah Siswati berhasil menyampaikan pesan tentang betapa besar peran seorang ibu dan pentingnya menghargai usaha dan pengorbanannya.

Puisi ini tidak hanya mengajak pembaca untuk merasakan kasih sayang seorang ibu tetapi juga untuk merenungkan betapa pentingnya menghargai dan menghormati ibu kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan harapan dan doa bagi kesejahteraan ibunya, puisi ini menekankan rasa syukur dan penghargaan yang tulus dari seorang anak kepada ibunya. Secara keseluruhan, puisi "Ibuku yang Cantik" adalah sebuah puisi yang penuh makna, menginspirasi, dan mengajarkan nilai-nilai kasih sayang serta pengorbanan seorang ibu yang luar biasa.

Kamilah Siswati
Puisi: Ibuku yang Cantik
Karya: Kamilah Siswati

Biodata Kamilah Siswati:
  • Kamilah Siswati lahir pada tanggal 9 Mei 1966 di Desa Tanjunganom Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara.
© Sepenuhnya. All rights reserved.