Puisi: Banyak Tugas (Karya Kamilah Siswati)

Puisi "Banyak Tugas" karya Kamilah Siswati menawarkan sudut pandang yang mendalam tentang tekanan belajar dan semangat untuk mencapai tujuan dalam ...

Banyak Tugas


Ayah aku lelah
Ibu aku ragu
Banyak tugas di sekolah
Banyak les tiap waktu
Belum juga mengaji

Ayah aku mohon
Ibu aku minta
Beri aku waktu yang banyak
Beri aku mainan lagi
Agar aku bisa semuanya
Kerjakan tugas sekolah
Les dan les di rumah
Juga mengaji dan bermain

Ayah aku lelah
Ibu aku bosan
Tapi aku ingin
Menjadi yang terbaik
Tuhan jaga kami
Tuhan bantu kami
Raih mimpi-mimpi

Sumber: Surat dari Samudra (2018)

Analisis Puisi:

Puisi "Banyak Tugas" karya Kamilah Siswati adalah ungkapan yang mengharukan tentang beban dan tanggung jawab yang dirasakan oleh seorang anak terhadap tugas-tugas di sekolah dan harapan untuk meraih cita-cita. Melalui penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh dengan emosi, penyair berhasil menggambarkan kompleksitas perasaan dan tekanan yang dialami oleh seorang pelajar.

Beberapa Beban yang Dihadapi

Puisi ini dimulai dengan keluhan bahwa ayah lelah dan ibu ragu karena banyaknya tugas di sekolah. Ini mencerminkan perasaan kekhawatiran dan ketidakpastian dalam menghadapi beban belajar yang besar. Ungkapan "banyak tugas di sekolah, banyak les tiap waktu" menyoroti intensitas dan tekanan jadwal yang dirasakan oleh anak tersebut.

Harapan dan Permintaan

Puisi ini juga mengandung permohonan kepada orang tua untuk memberikan lebih banyak waktu dan kesempatan untuk bermain dan menikmati masa kecil. Meskipun terbebani dengan tugas-tugas sekolah dan les, anak tersebut masih memiliki keinginan untuk dapat menikmati masa kecil dengan mainan dan aktivitas lainnya. Permohonan ini mencerminkan keinginan untuk tetap seimbang antara tugas belajar dan kehidupan bermain.

Tekad untuk Menjadi yang Terbaik

Meskipun merasa lelah dan bosan, anak dalam puisi ini tetap memiliki tekad yang kuat untuk menjadi yang terbaik. Ungkapan "tapi aku ingin menjadi yang terbaik" menunjukkan semangat dan keinginan untuk meraih prestasi meskipun dalam kondisi yang sulit. Ini mencerminkan ambisi dan cita-cita yang tinggi untuk sukses di sekolah dan kehidupan.

Doa dan Harapan

Puisi ini diakhiri dengan doa kepada Tuhan untuk menjaga dan memberikan bantuan dalam meraih mimpi-mimpi. Ungkapan "Tuhan jaga kami, Tuhan bantu kami, raih mimpi-mimpi" menunjukkan keyakinan dan harapan yang kuat bahwa dengan dukungan ilahi, segala hal yang diinginkan dan diharapkan dapat terwujud.

Secara keseluruhan, puisi "Banyak Tugas" memberikan gambaran tentang realitas kehidupan seorang pelajar yang harus menghadapi berbagai beban akademis dan harapan untuk mencapai prestasi. Melalui ungkapan yang jujur dan emosional, Kamilah Siswati berhasil menangkap esensi dari tekanan belajar yang dialami anak-anak di era pendidikan yang kompetitif. Puisi ini juga menggambarkan pentingnya dukungan dan pemahaman dari orang tua serta harapan untuk bisa mengejar impian dengan penuh semangat dan keyakinan.

Puisi "Banyak Tugas" tidak hanya mengungkapkan perasaan pribadi, tetapi juga merangsang pembaca untuk merenungkan tentang pentingnya keseimbangan antara tugas akademis dan kehidupan anak-anak dalam menjalani masa kecil mereka. Dengan demikian, puisi ini menawarkan sudut pandang yang mendalam tentang tekanan belajar dan semangat untuk mencapai tujuan dalam kehidupan sehari-hari seorang pelajar.

Kamilah Siswati
Puisi: Banyak Tugas
Karya: Kamilah Siswati

Biodata Kamilah Siswati:
  • Kamilah Siswati lahir pada tanggal 9 Mei 1966 di Desa Tanjunganom Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara.
© Sepenuhnya. All rights reserved.