Tidak Hanya Anak-Anak, Orang Dewasa Juga Perlu Membatasi Screen Time

Penggunaan media sosial dan perangkat elektronik yang berlebihan dapat berkontribusi pada perasaan cemas, depresi, dan isolasi sosial. Membatasi ...

Meskipun tidak ada batasan waktu layar yang pasti untuk orang dewasa, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan layar yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara waktu layar yang lama dengan depresi, dan penelitian lain menunjukkan bahwa membatasi media sosial dapat meningkatkan kesejahteraan. Jenis dan kualitas penggunaan perangkat juga penting. Sebaiknya fokus pada aktivitas layar yang positif dan menyehatkan, dan batasi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas layar yang negatif atau tidak bermanfaat.

Membatasi Screen Time

Di era digital, perangkat elektronik telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Meskipun manfaatnya banyak, penting untuk memahami mengapa orang dewasa juga perlu membatasi waktu layar mereka. Berikut adalah beberapa alasan utama:

1. Kesehatan Mata

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar dapat menyebabkan ketegangan mata digital, seperti mata kering, sakit kepala, dan penglihatan kabur. Untuk mengurangi risiko ini, disarankan mengikuti aturan 20-20-20: lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit.

2. Masalah Postur dan Kesehatan Fisik

Duduk dalam posisi tidak ergonomis saat menggunakan perangkat elektronik dapat menyebabkan sakit leher, sakit punggung, dan masalah postur. Mengambil jeda secara teratur untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan bergerak sangat penting untuk mencegah masalah ini.

3. Gangguan Tidur

Paparan cahaya biru dari layar sebelum tidur dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak. Untuk meningkatkan kualitas tidur, disarankan membatasi penggunaan layar setidaknya satu jam sebelum tidur dan mempertimbangkan penggunaan mode malam atau filter cahaya biru.

4. Kesehatan Mental

Penggunaan media sosial dan perangkat elektronik yang berlebihan dapat berkontribusi pada perasaan cemas, depresi, dan isolasi sosial. Membatasi waktu layar dan menggantinya dengan aktivitas yang menenangkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental.

5. Kurangnya Aktivitas Fisik

Waktu layar yang berlebihan sering kali berarti waktu yang dihabiskan untuk duduk diam. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya. Memastikan untuk memasukkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian sangat penting.

6. Produktivitas dan Konsentrasi

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar, terutama untuk hal-hal yang tidak produktif, dapat mengurangi produktivitas dan mengganggu konsentrasi. Mengatur batasan waktu layar dan fokus pada tugas-tugas yang penting dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

7. Keseimbangan Kehidupan

Membatasi waktu layar membantu memastikan bahwa orang dewasa memiliki waktu yang cukup untuk aktivitas lain yang penting, seperti berolahraga, bersosialisasi secara langsung, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang memberikan kepuasan dan relaksasi.

8. Hubungan Sosial

Menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia maya dapat mengurangi interaksi sosial tatap muka, yang penting untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. Meskipun komunikasi digital memudahkan kita untuk tetap terhubung, interaksi langsung tetap penting.

9. Pencegahan Burnout

Terlalu banyak waktu layar, terutama terkait pekerjaan, dapat menyebabkan kelelahan digital atau burnout. Mengambil jeda dari layar dan memastikan ada waktu untuk beristirahat dan melepaskan diri dari pekerjaan sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan.

Secara umum, para ahli menyarankan orang dewasa untuk membatasi waktu menatap layar di luar pekerjaan menjadi kurang dari 2 jam per hari. Waktu yang biasanya dihabiskan di depan layar sebaiknya digunakan untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang lebih seimbang. Sementara itu, beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi waktu layar, seperti mengatur batasan waktu, dan menggantikan waktu layar dengan aktivitas yang lebih seimbang.

Meskipun perangkat digital telah membawa banyak kemudahan dan manfaat, penting untuk menggunakan waktu layar secara bijaksana dan seimbang. Dengan membatasi waktu layar dan memastikan adanya jeda untuk aktivitas fisik, interaksi sosial, dan kegiatan yang mendukung kesejahteraan fisik, kita dapat mengurangi risiko dampak negatif yang dapat timbul dari penggunaan layar yang berlebihan.

Farikhah Lutfiana Nuraini

Biodata Penulis:

Farikhah Lutfiana Nuraini lahir pada tanggal 9 Januari 2005. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa, S1 Ilmu Lingkungan,  di Universitas Sebelas Maret.

© Sepenuhnya. All rights reserved.