Banyaknya generasi muda saat ini yang terlena dengan kesenangan pikiran bawah sadar yang menyebabkan kondisi pikiran bawah sadar mereka dapat mempengaruhi bagaimana cara mereka melihat dunia, hal tersebut membuat keresahan tersendiri bagi mereka saat ini.
Sebenarnya apa sih yang dikatakan pikiran bawah sadar itu dan apa perbedaannya dengan pikiran sadar? Pikiran bawah sadar merupakan bagian dari sistem pikiran manusia yang bekerja dengan menggunakan mata batin atau disebut imajinasi. Pikiran bawah sadar tidak memerlukan mata, telinga, atau panca indera, tetapi ia bekerja dengan menggunakan mata batin atau disebut imajinasi. Jika pikiran bawah sadar bekerja menggunakan mata batin maka pikiran sadar atau pikiran obyektif merupakan pikiran logis yang berhubungan dengan penalaran dan logika, kehendak, dan kesadaran mengenai realitas.
Nyatanya pikiran bawah sadar itu ada dalam pikiran kita akan tetapi tidak secara langsung muncul pada titik kesadaran kita dengan kata lain hal tersebut dikatakan ada namun tidak benar-benar ada. Pikiran bawah sadar ini dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan juga perilaku bagi generasi muda.
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar generasi muda saat ini yang berupa, pengaruh keluarga, pengaruh media sosial, pengaruh pendidikan, serta pengaruh lingkungan dan kondisi sosialnya. Namun yang membuat keresahan generasi muda terhadap pikiran bawah sadar saat ini ialah mereka tidak sadar bahwa apa yang dilakukan adalah berdasarkan pikiran bawah sadar bukan pikiran mereka yang sesungguhnya.
Pikiran bawah sadar memiliki efek positif bagi orang yang dapat mengontrolnya dan negatif bagi yang tidak bisa mengendalikannya. Dampak positif yang dihasilkan berupa memiliki motivasi lebih untuk meraih sesuatu serta lebih bersemangat dalam menjalankan sesuatu. Namun pikiran bawah sadar yang berlebihan malah akan menimbulkan dampak negatif yang akan menjadi racun dan akan berpengaruh pada kesehatan mental dan emosional serta kecemasan. Dampak negatif tersebut menjadi momok menakutkan tersendiri bagi generasi muda.
Keresahan akan dirasakan dan berpengaruh lebih terhadap orang yang pernah melewati sesuatu yang buruk atau trauma terhadap sesuatu. Mereka akan menggunakan pikiran bawah sadar tersebut untuk menghindari hal yang membuat mereka trauma. Akan tetapi, hal tersebut lama kelamaan juga akan menjadi boomerang bagi mereka sendiri dan bahkan menjadikan mereka toxic dikarenakan mereka terlalu takut untuk mengambil banyak peluang yang diberikan serta takut untuk keluar dari zona nyaman mereka.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi keresahan yang ditimbulkan pikiran bawah sadar yang sedang dihadapi oleh generasi muda dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantarannya ialah pemahaman pikiran bawah sadar, generasi muda harus memahami dan mengerti konsep pikiran bawah sadar dan bagaimana ia mempengaruhi keputusan dan tindakan mereka serta dampak yang ditimbulkan. Berlatih mengendalikan pikiran. Memperkuat kesadaran diri, dengan kesadaran diri yang baik akan membantu generasi muda memahami dan merasakan perasaan orang lain serta memberikan dukungan yang sesuai dalam berbagai situasi.
Biodata Penulis:
Desinta Ayu Anggrahani lahir pada tanggal 11 Desember 2004.