Sudah menjadi rahasia umum bahwa praktikum, laporannya yang panjang dan banyak banget baik yang ketik maupun tulisan, merupakan tim oposisi utama yang menjadikan mahasiswa pertanian sebagai objek bulan-bulanan. Saya bisa dan berani ngomong seperti ini karena saya sendiri sudah dan sedang merasakan bagaimana menjadi mahasiswa pertanian. Sebelum saya resmi menjadi mahasiswa pertanian, yang saya pikirkan adalah ‘mungkin tugasnya nggak sebanyak yang diomongin’, tapi setelah masuk saya jadi tahu ternyata tugasnya memang banyak banget. Karena itulah healing menjadi kebutuhan penting, agar otak mahasiswa pertanian tetap waras.
Sedikit cerita, selama satu semester saya menjadi mahasiswa pertanian, dari 9 matkul atau mata kuliah yang ada terdapat 4 matkul yang memiliki 3 SKS atau terdapat kewajiban praktikum. Masing-masing praktikum mengharuskan mahasiswa untuk menulis laporan terkait apa yang sudah diobservasi, baik praktikum laboratorium ataupun praktikum lapangan yang dilakukan secara outdoor. Meskipun secara persentase lebih banyak matkul yang hanya memiliki 2 SKS atau tidak terdapat praktikum, namun intensitas 4 matkul yang memiliki praktikum sangat padat, yang sering kali membuat mahasiswa pertanian pusing tujuh keliling.
Pengalaman saya sebelumnya hanyalah satu dari sekian banyaknya cerita sekaligus sambatan mahasiswa pertanian yang umum terjadi di seluruh fakultas agrikultur. Ada yang mungkin lebih parah, ada yang sama beratnya, dan ada yang mungkin lebih ringan. Itulah kenapa healing menjadi hal yang harus dimasukkan dalam daftar kegiatan rutin pekanan.
Nah, berhubung sebentar lagi masuk waktu liburan, saya di sini ingin berbagi kegiatan healing di akhir pekan yang bisa teman-teman masukkan ke agenda rutin pekanan atau dwi pekanan!
1. Jelajah Wisata Alam
Healing di weekend yang bisa saya rekomendasikan pertama yaitu menjelajahi wisata alam. Sebagai mahasiswa pertanian, paling tidak kita harus cinta dengan alam dong. Wisata alam yang bisa dijelajahi yaitu pantai, gunung, bukit, air terjun, danau, bahkan kebun dan sawah pun bisa juga menjadi alternatif destinasi wisata alam apabila dikelola dengan baik.
Healing ke tempat alam sudah menjadi hal lumrah yang biasa dilakukan oleh para pecinta alam. Ketika pergi ke tempat alam kita bisa mengobati kepenatan yang ada, karena keindahan alam memang dapat memberikan ketenangan, kesenangan, dan rasa tenteram di hati.
2. Hang Out bersama Teman
Kegiatan akhir pekan yang cocok untuk healing berikutnya yaitu jalan-jalan bersama teman yang asyik. Keluar atau hang out bisa dilakukan ke tempat-tempat yang seru, estetik, nyaman, maupun santai. Jalan ke mall, nonton bioskop, lihat pemandangan kota, bercerita sambil nongkrong, akan membuat hari-hari yang melelahkan sebelumnya terlupakan dan sedikit terobati.
Sejatinya, setiap manusia itu makhluk sosial. Itulah kenapa se-introvert apapun kita, pasti akan merasa senang bila memiliki teman untuk mengobrol, menceritakan hal-hal remeh yang lucu, apalagi dibarengi dengan minum kopi dan nonton pemandangan kota, dijamin besoknya langsung senang lagi buat ngelanjutin kuliah.
3. Self-Reward Sesuai dengan Keinginan
Ingat loh ya, healing tidak harus dengan kegiatan yang direncanakan jauh hari seperti jalan-jalan ke kota ataupun ke alam, tapi bisa juga dengan hal-hal kecil yang bisa menyenangkan hati kita. Contohnya, mungkin di pekan ini kita telah menyelesaikan tugas laporan yang begitu melelahkan, maka teman-teman bisa memberi hadiah kecil dengan beli makanan yang lebih mahal dikit dari biasanya, atau sisakan sedikit uang untuk beli barang di toko online.
Kalau teman-teman bisa menyisihkan uang tiap pekan untuk beli barang yang lebih bagus dan mahal lebih baik agar lebih terasa reward-nya, tapi kalau kaya gini eventual aja ya biar tetap hemat uang bulanan. Selama masih dalam jumlah yang normal, self-reward adalah opsi yang baik untuk healing di akhir pekan.
Nah, itu beberapa rekomendasi tips healing yang bisa saya bagikan ke teman-teman semua, dan itu masih belum semua loh ya. Kalian bisa melakukan self-healing lainnya seperti olahraga, bertemu dan bercengkerama dengan keluarga, melaksanakan hobi seperti main gim atau baca buku, dan lain sebagainya.
Intinya, healing adalah hal penting untuk menjaga kesehatan mental dan kewarasan kita semua, agar tidak terpuruk atau tertekan berlebihan karena tugas kuliah. Mental yang sehat dan kuat penting sekali bagi semua manusia, khususnya pada pemuda Gen Z di era teknologi 4.0 ini, dan menjaganya dengan healing pada setiap minggu menjadi kebutuhan yang tidak boleh dilupakan.
Healing harus dilakukan dengan kegiatan positif, apapun itu, yang bisa menyenangkan hati kita dan membuat kita mengisi kembali semangat untuk melanjutkan hari esok. Kalau yang kita lakukan adalah mabuk-mabukan, berjudi, atau hal negatif yang lainnya, itu namanya bukan self-healing tapi long term self-destruction, atau menghancurkan diri sendiri dalam jangka panjang.
Terlepas daripada itu semua, rintangan dan tantangan yang kita jalani harus dihadapi dengan berani, demi menjadi generasi yang diharapkan bangsa ini. Jadi sebagai mahasiswa pertanian, mari kita lakukan yang terbaik demi memajukan agrikultur di Indonesia!
Biodata Penulis:
Husain Kerta Mujadid lahir pada tanggal 18 November 2004 di Cilacap. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di UNS.