Untukmu
Untukmu...
Yang pernah datang dan mengubah segala rencana
Yang pernah menghentikan segala gundah gulana
Untukmu...
Yang pernah menjadikan hari-hariku kembali berwarna
Yang pernah membuatku kembali percaya pada renjana
Maaf...
Atas segala hal kecil yang membuatmu marah
Atas niat baikku yang selalu kau pandang salah
Aku tak pernah mengerti
kenapa bagimu pergi selalu mudah?
Sementara, bagiku
meninggalkanmu adalah hal yang paling susah
Kita berubah
dari kekasih yang saling berjuang
menjadi sepasang musuh yang saling berperang
Tanpa kita sadari
kisah kita hangus jadi arang
dan kita tidak punya lagi jalan pulang
Terima kasih...
Karenamu, aku belajar membuka hati
untuk saling memberi arti
Karenamu juga, aku belajar berbesar hati
untuk melihat perasaanmu mati
Catatan:
Diunggah di Youtube Fiersa Besari pada 30 Juli 2018.
Analisis Puisi:
Puisi "Untukmu" karya Fiersa Besari adalah ungkapan perasaan yang mendalam tentang hubungan antara dua orang yang pernah saling mencintai namun akhirnya harus berpisah.
Penyesalan dan Penghargaan: Penyair mengungkapkan perasaan penyesalan atas hal-hal kecil yang mungkin menyakiti orang yang dicintainya. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas pengalaman yang diberikan oleh orang tersebut, yang telah membantu penyair untuk tumbuh dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
Kesedihan atas Perpisahan: Puisi ini mencerminkan kesedihan yang mendalam atas perpisahan antara dua orang yang saling mencintai. Meskipun mereka telah mengubah hidup satu sama lain dengan kehadiran mereka, mereka akhirnya harus berpisah, dan ini menimbulkan rasa kehilangan dan duka yang mendalam.
Perubahan dan Pertentangan: Penyair merenungkan perubahan dalam hubungan mereka dari kekasih yang saling berjuang menjadi musuh yang saling berperang. Ini mencerminkan kompleksitas hubungan manusia dan bagaimana perubahan dalam dinamika hubungan dapat memengaruhi perasaan dan interaksi antara dua orang.
Kesan Pendidikan Emosional: Puisi ini juga mencerminkan pembelajaran emosional yang mendalam yang diberikan oleh hubungan tersebut. Penyair belajar membuka hatinya dan menghargai perasaan orang lain, sementara juga belajar untuk berbesar hati dan menerima kenyataan bahwa cinta mereka telah berakhir.
Kesimpulan yang Pahit: Puisi ini diakhiri dengan kesimpulan yang pahit bahwa kisah cinta mereka telah berakhir dan mereka tidak lagi memiliki jalan untuk kembali. Ini menegaskan rasa duka dan kehilangan yang mendalam atas perpisahan mereka.
Puisi "Untukmu" adalah puisi yang penuh dengan perasaan penyesalan, terima kasih, kesedihan, dan kesimpulan yang pahit atas perpisahan antara dua orang yang pernah saling mencintai. Dengan kata-kata yang sederhana namun kuat, Fiersa Besari berhasil menggambarkan dinamika rumit dalam hubungan manusia dan kerumitan emosi yang terlibat dalam proses perpisahan.
Karya: Fiersa Besari
Biodata Fiersa Besari:
- Fiersa Besari lahir pada tanggal 3 Maret 1984 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.