Selembar Daun Jati
Selembar daun jati
gugur
jeritnya terdengar parau
sampai ke hati
seperti derit daun pintu
yang pelan-pelan
mengatupkan
Aku!
1991
Sumber: Sumber: Selembar Daun Jati (1996)
Analisis Puisi:
Puisi "Selembar Daun Jati" karya Ulfatin Ch. adalah sebuah karya yang menghadirkan gambaran tentang kehancuran, kesendirian, dan kesadaran akan keberadaan.
Gugurnya Selembar Daun Jati: Penyair menggambarkan kejadian gugurnya selembar daun jati, sebuah peristiwa alamiah yang sering dianggap sepele. Namun, gambaran ini menciptakan atmosfer kesedihan dan kehancuran yang mendalam, menghadirkan perasaan yang terasa hingga ke hati pembaca.
Jeritan yang Parau: Jeritan yang terdengar parau dari daun jati yang gugur menambahkan dimensi emosional pada puisi ini. Ini bisa diartikan sebagai ekspresi kesakitan atau keputusasaan yang tersirat dalam kejadian tersebut.
Derit Daun Pintu: Perbandingan dengan derit daun pintu yang pelan-pelan mengatupkan "Aku!" menambahkan kompleksitas pada puisi ini. Ini bisa diartikan sebagai simbol kesendirian atau perasaan terisolasi yang dialami oleh selembar daun jati, yang pada akhirnya mengatupkan dirinya sendiri dalam kesendirian.
Puisi "Selembar Daun Jati" karya Ulfatin Ch. adalah sebuah persembahan yang menggugah tentang kehancuran, kesendirian, dan kesadaran akan keberadaan. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat, penyair berhasil menggambarkan perasaan yang mendalam dan kompleks dalam menghadapi kejadian alamiah yang sering diabaikan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna dalam kehancuran dan kesendirian, serta untuk menghargai keberadaan dan pengalaman yang mungkin terabaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Karya: Ulfatin Ch.
Biodata Ulfatin Ch.:
- Ulfatin Ch. lahir pada tanggal 31 Oktober 1966 di Pati.