Perjalanan Pagi (1)
(sehabis subuh)
Sepanjang jalan dikrim bunga dari taman rahasia
mewarnai semesta tanpa igauan
Tapi silsilah mengalir di tubuhmu
yang kaubangun setiap malam purnama
mengalirkan mimpi
mengabur sepanjang tahun
berakhir di muara waktu
Perjalanan Pagi (2)
(ketika matahari terbit)
Sebuah kolam digenangi cahaya bergerak-gerak
kaisnya kudengar menyilet air keruh
Bayangan mengaca, bibirnya pecah
mengalirkan darah
matahari
Luka dem luka perlahan sekali mengerutkan dagng-dagingku
pada keasingan hari
Aku sedang mengenangmu, jangan kaurentang jarak
kerinduan mencium darah pembaringan
1989
Analisis Puisi:
Puisi Perjalanan Pagi" karya Ulfatin Ch. adalah sebuah karya yang memancarkan keindahan dan kesedihan pagi hari, menciptakan gambaran tentang perjalanan spiritual dan emosional.
Keindahan Subuh yang Mempesona: Di bagian pertama puisi, penyair menggambarkan keindahan subuh dengan gambaran tentang bunga yang dikirim dari taman rahasia, yang mewarnai semesta tanpa igauan. Ini menciptakan gambaran tentang kedamaian dan kecantikan alam yang terungkap pada waktu subuh.
Perjalanan Mimpi Menuju Muara Waktu: Penyair menggambarkan perjalanan mimpi yang mengalir di tubuhmu, yang berakhir di muara waktu. Ini menciptakan gambaran tentang perjalanan spiritual atau introspektif yang mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan waktu.
Kepedihan dan Kesedihan pada Matahari Terbit: Di bagian kedua puisi, suasana berubah menjadi lebih gelap dengan gambaran tentang kolam yang digenangi cahaya matahari, namun juga kais yang menyilet air keruh. Ini menciptakan gambaran tentang kontras antara kecerahan dan kegelapan, serta kesedihan yang melanda.
Kerinduan dan Keinginan untuk Mengenang: Penyair mengekspresikan kerinduan dan keinginan untuk mengenang seseorang, bahkan di tengah-tengah kesunyian dan kepedihan. Ini menciptakan gambaran tentang hubungan yang terputus namun masih meninggalkan bekas yang mendalam di hati penyair.
Puisi "Perjalanan Pagi" karya Ulfatin Ch. adalah sebuah persembahan yang memukau tentang keindahan dan kesedihan pagi hari, serta perjalanan spiritual dan emosional. Dengan menggunakan bahasa yang puitis dan gambaran-gambaran yang kuat, penyair berhasil menggambarkan perasaan yang mendalam dan kompleks dalam menghadapi pagi yang berubah-ubah. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan keindahan dan kepedihan dalam kehidupan, serta untuk menghargai perjalanan spiritual dan emosional yang membentuk kita sebagai manusia.
Karya: Ulfatin Ch.
Biodata Ulfatin Ch.:
- Ulfatin Ch. lahir pada tanggal 31 Oktober 1966 di Pati.