Pemintal Ombak
Biarkan aku mengeja riap lampu di dasar laut
terus saja berkeciprak membagi malam
seorang ibu pemetik rumput laut
duduk dengan sebatang nyala lilin
dipintalnya menjadi benang-benang usia
semakin kental
Aku memasak mawar
Di tungku cintamu begitu nikmat
sambil mendengar dongeng
dibawa angin menabuh ubanmu
menelanjangi kulit alam
lalu menjalar semakin panjang
membawaku ke bulan
menjemput nenek yang sedang menggelar kain
dan kematian tak ada baginya
selama bulan masih bersinar
memberikan kasih sayangnya
Ibu pemetik rumput
mengunyah sirih dan melipat tembakau di mulutnya
naik ke tongkang memintal-mintal ombak
sambil menari menunggu pagi
Ibu kaukah itu yang kucari
dari hari ke hari di relung hati
ingin berjabat dengan kasih
menabur benih
bersama camar-camar yang kesasar dari
pengasingan terpatri
Amlapura, 1989
Sumber: Pemintal Ombak (2012)
Analisis Puisi:
Puisi "Pemintal Ombak" karya I Wayan Arthawa adalah karya yang sarat dengan gambaran alam dan simbol-simbol yang memperdalam makna puisi.
Gambaran Alam: Puisi ini menampilkan gambaran alam yang kuat, seperti lampu di dasar laut, rumput laut, tungku cinta, dan bulan. Gambaran alam ini memberikan latar belakang yang kaya dan memperkuat pengalaman puitis penyair.
Simbolisme Lilin dan Benang: Lilin yang dipintal menjadi benang-benang usia oleh seorang ibu pemetik rumput laut melambangkan perjalanan hidup yang terus berlangsung dan terus berubah. Proses pemintalan ini juga bisa dipahami sebagai metafora tentang kebijaksanaan dan keterampilan dalam menghadapi kehidupan.
Tungku Cinta dan Dongeng: Tungku cinta yang dimasakkan mawar menggambarkan hubungan asmara yang penuh nikmat dan kehangatan. Dongeng yang didengarkan sambil menunggu pagi menambah dimensi keajaiban dan keintiman dalam hubungan tersebut.
Keinginan untuk Bersatu dengan Kasih: Penyair mengekspresikan keinginannya untuk bersatu dengan kasih, mewakili hasrat manusia untuk mencari cinta, kebijaksanaan, dan pemahaman yang lebih dalam dalam hidup. Ia mencari keberadaan seorang ibu yang melambangkan kasih yang penuh pengertian dan kebijaksanaan.
Puisi "Pemintal Ombak" karya I Wayan Arthawa adalah sebuah karya yang mempersembahkan gambaran alam yang indah dan penuh simbolisme, menggambarkan perjalanan hidup, cinta, dan kebijaksanaan. Melalui gambaran-gambaran yang kuat dan penggunaan simbol yang dalam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kehidupan dan makna di balik setiap pengalaman.
Karya: I Wayan Arthawa
Biodata I Wayan Arthawa:
- I Wayan Arthawa lahir pada tahun 1961 di Karangasem, Bali.