Kata Hujan
Tes tes tes
kata hujan mencintai kamu
Di bibir payung yang terbuka, di atas aspal yang dingin
ia mencoba memungut rindu
yang terlanjur beku
2012
Sumber: Kata Hujan (2013)
Analisis Puisi:
Puisi Kata Hujan" karya Ulfatin Ch. adalah sebuah karya pendek yang menggambarkan perasaan cinta dan kerinduan dengan menggunakan metafora hujan.
Metafora Hujan sebagai Simbol Cinta: Dalam puisi ini, hujan digambarkan sebagai simbol cinta yang intens dan penuh dengan kelembutan. Meskipun hujan sendiri adalah fenomena alam yang dingin dan basah, di sini ia dipersonifikasikan sebagai sesuatu yang memiliki perasaan dan keinginan, yaitu mencintai "kamu" yang menjadi objek rindu dalam puisi.
Gambaran Kehangatan dan Keromantisan: Meskipun hujan sering kali diasosiasikan dengan kesedihan atau ketidaknyamanan, dalam puisi ini, hujan digambarkan sebagai sesuatu yang penuh kasih dan hangat. Penggambaran "kata hujan mencintai kamu" menyoroti kehangatan dan kelembutan dari perasaan cinta yang disampaikan.
Simbolisme Payung: Payung yang terbuka di sini mungkin melambangkan kerentanan atau kesiapan untuk menerima cinta. Ketika seseorang membuka payungnya di tengah hujan, ini bisa diartikan sebagai kesiapan untuk menerima cinta dengan hati yang terbuka, meskipun situasinya mungkin tidak selalu nyaman.
Rindu yang Terlanjur Beksan: Dengan menggambarkan "rindu yang terlanjur beku", penyair menunjukkan bahwa perasaan cinta dan kerinduan ini telah ada dalam diri seseorang untuk waktu yang lama dan mungkin telah mengalami kesulitan atau rintangan dalam disampaikan atau diwujudkan.
Puisi "Kata Hujan" adalah sebuah karya singkat yang menggambarkan perasaan cinta dan kerinduan dengan menggunakan metafora hujan. Dengan menggambarkan hujan sebagai sesuatu yang penuh kasih dan hangat, penyair berhasil menyampaikan pesan tentang kehangatan dan keromantisan dalam perasaan cinta, meskipun dihadapkan dengan rintangan atau kesulitan yang mungkin ada.
Puisi: Kata Hujan
Karya: Ulfatin Ch.
Biodata Ulfatin Ch.:
- Ulfatin Ch. lahir pada tanggal 31 Oktober 1966 di Pati.