Hujan Rindu
Aku, hujan rindu
turun melewati jalan setapak
melewati rumput-rumput
menetes di ujung kaki ibu
Aku rindu pada dentumnya
di atas daun-daun, di atas bunga-bunga
di atas tanah basah
lalu, berkeliaran di Bunderan
meneriakkan harapan-harapan
Aku, hujan rindu
bertengger di dahan randu
melantunkan suara ibu
yang kelak jadi nyanyian
anak-anakku
2014
Sumber: Jawa Pos (Minggu, 20 Desember 2015)
Analisis Puisi:
Puisi "Hujan Rindu" karya Ulfatin Ch. adalah sebuah karya yang menggambarkan perasaan hujan yang melanda sebagai metafora untuk rindu yang mendalam.
Metafora Hujan sebagai Rindu: Puisi ini menggunakan hujan sebagai metafora untuk rindu yang mendalam. Hujan yang turun melalui jalan setapak, rumput-rumput, dan menetes di kaki ibu menjadi simbol perjalanan rindu yang melanda secara universal. Hujan juga menciptakan suasana nostalgia dan kehangatan, mencerminkan kerinduan yang dalam terhadap hubungan yang hilang.
Perasaan Nostalgia dan Kerinduan: Dalam puisi ini, ada perasaan nostalgia yang kuat yang ditimbulkan oleh kenangan akan suara dan kehadiran ibu. Hujan yang jatuh di atas daun-daun, bunga-bunga, dan tanah basah mengingatkan akan dentuman ibu, yang dianggap sebagai nyanyian yang akan dinyanyikan oleh anak-anaknya kelak. Ini menciptakan suasana kerinduan yang mendalam terhadap masa lalu dan harapan untuk masa depan.
Kehangatan dan Keintiman: Puisi ini menciptakan gambaran yang hangat dan intim tentang hubungan antara hujan dan ibu. Hujan yang turun melalui dahan randu dan melantunkan suara ibu menciptakan suasana keintiman dan kasih sayang yang melampaui batas fisik. Ini menciptakan citra tentang hubungan yang kokoh antara individu dengan orang yang dicintainya.
Gaya Bahasa dan Imaji: Ulfatin Ch. menggunakan gaya bahasa yang kaya dan imaji yang kuat untuk mengekspresikan perasaan rindu dalam puisi ini. Penggunaan gambaran-gambaran seperti hujan, rumput, dan dahan randu menciptakan gambaran yang hidup dan mendalam tentang perasaan kerinduan.
Pesan Tentang Keabadian Rindu: Puisi ini menyampaikan pesan tentang keabadian rindu dan hubungan antara individu dengan orang yang dicintainya. Meskipun hujan turun dan perasaan rindu menghantui, hubungan antara ibu dan anak-anaknya diyakini akan tetap abadi dan melekat dalam nyanyian hujan.
Dengan menggunakan metafora hujan yang kuat dan gambaran-gambaran yang kaya, puisi "Hujan Rindu" karya Ulfatin Ch. adalah sebuah karya yang menggambarkan perasaan kerinduan yang mendalam dan abadi terhadap hubungan yang hilang, serta harapan untuk hubungan yang kokoh dan berkelanjutan di masa depan.
Puisi: Hujan Rindu
Karya: Ulfatin Ch.
Biodata Ulfatin Ch.:
- Ulfatin Ch. lahir pada tanggal 31 Oktober 1966 di Pati.