Dialog Musim (1)
Dalam dialog itu
aku seakan hanya musim
menghilang tenggelam dalam waktu
dan mengabut di sisi jendela
hanya musim yang berkata
hanya waktu yang bicara
kita di luar
menunggu putusan tiba
Dialog Musim (2)
Sedang kita hanyalah angin
yang bertengger dari pucuk cemara
ke daun palma
dan harapan yang selalu luput
dari tangan luruh pada embun
Sedang kita sudah menggigil
dari musim ke musim membuka
jendela, memutar angka
kemudian menebaknya tiba-tiba
Sedang kita hanya alpa
tanpa jejak dan nisan
bunda
1991
Analisis Puisi:
Puisi "Dialog Musim" karya Ulfatin Ch. adalah penggambaran yang indah tentang perasaan kehilangan dan kebingungan, yang direpresentasikan melalui metafora musim dan alam.
Metafora Musim sebagai Perwujudan Perasaan: Puisi ini menggunakan musim sebagai metafora untuk menggambarkan perasaan dan keadaan emosional. Musim digambarkan sebagai entitas yang berbicara dan bertindak, sementara manusia hanyalah pengamat atau bagian dari alam yang tak berdaya. Ini menciptakan suasana kesendirian dan keterpisahan yang kuat, di mana manusia merasa terpisah dari alam dan keberadaan mereka tampak sepele dalam perjalanan waktu.
Dialog Antar Musim: Puisi ini juga menciptakan gambaran dialog atau interaksi antara musim-musim, yang mewakili perubahan dan dinamika dalam kehidupan dan alam semesta. Ada rasa kebingungan dan kehilangan dalam dialog ini, di mana karakter (musim) mencari arah atau makna tetapi tidak menemukan jawaban yang memuaskan.
Kesunyian dan Ketidakpastian: Kesunyian dan ketidakpastian menjadi tema yang mendominasi puisi ini. Ketidakpastian tentang masa depan atau tujuan kehidupan tercermin dalam kebingungan musim-musim yang mencari "putusan" atau arah. Kesunyian muncul dari perasaan hampa dan kekosongan yang dirasakan karakter, yang tidak mampu menemukan makna atau tujuan yang jelas dalam hidup mereka.
Simbolisme Alam: Alam digunakan sebagai simbolisme kuat dalam puisi ini. Angin, pohon, embun, dan jendela mewakili keadaan emosional dan spiritual karakter. Mereka adalah saksi bisu dari perjalanan kehidupan dan kebingungan yang dialami manusia.
Puisi "Dialog Musim" karya Ulfatin Ch. adalah karya yang menggugah untuk merenungkan tentang keadaan emosional dan spiritual manusia dalam hubungannya dengan alam semesta. Dengan menggunakan musim dan alam sebagai metafora, puisi ini menyoroti kesunyian, ketidakpastian, dan perasaan kehilangan yang dialami manusia dalam perjalanan hidup mereka.
Karya: Ulfatin Ch.
Biodata Ulfatin Ch.:
- Ulfatin Ch. lahir pada tanggal 31 Oktober 1966 di Pati.