Dari Hujan
Yang tersisa dari hujan
basah aroma tanah
Yang menggelitik di dada
ketika angin meliuk tanpa kata
cinta
Dan siapa tergesa
mengulas doa
hingga hilang segala lupa
2006
Sumber: Kata Hujan (2013)
Analisis Puisi:
Puisi "Dari Hujan" karya Ulfatin Ch. merupakan sebuah karya yang menghadirkan gambaran alam dan suasana yang mendalam.
Simbolisme Hujan: Hujan sering kali digunakan dalam sastra sebagai simbol kehidupan, pembaharuan, atau penyucian. Dalam puisi ini, hujan mewakili elemen alam yang memberikan kesegaran dan aroma baru kepada tanah. Hal ini menciptakan gambaran tentang keindahan dan kehidupan yang terjadi setelah hujan.
Aroma Tanah yang Menyegarkan: Penyair menggambarkan aroma tanah yang basah setelah hujan sebagai sesuatu yang "menggelitik di dada". Ini menunjukkan bahwa aroma tanah setelah hujan memiliki daya tarik dan kekuatan emosional yang kuat bagi penyair, yang bisa merangsang perasaan dan pikiran.
Hubungan dengan Alam dan Cinta: Puisi ini menciptakan hubungan antara keindahan alam dan perasaan cinta. Angin yang meliuk tanpa kata menciptakan suasana romantis yang disertai dengan aroma tanah setelah hujan. Ini bisa diinterpretasikan sebagai metafora tentang kekuatan alam yang juga bisa menginspirasi atau memperdalam hubungan antar manusia.
Makna Mendalam: Baris terakhir puisi ini, "siapa tergesa mengulas doa hingga hilang segala lupa", mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kekuatan doa dalam menghadapi kehidupan dan mengatasi kesulitan. Hal ini juga menyoroti pentingnya kesadaran spiritual dan refleksi dalam kehidupan sehari-hari.
Keindahan dalam Hal-Hal Sederhana: Puisi ini mengajak pembaca untuk melihat keindahan dalam hal-hal sederhana seperti aroma tanah setelah hujan. Ini merupakan pengingat bahwa keindahan bisa ditemukan di sekitar kita, asalkan kita memiliki kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
Puisi "Dari Hujan" karya Ulfatin Ch. adalah sebuah karya yang menggambarkan keindahan alam dan menyentuh tema tentang kehidupan, cinta, dan spiritualitas. Melalui gambaran hujan dan aroma tanah, penyair menciptakan suasana yang mendalam dan memikat, sambil mengajak pembaca untuk merenungkan makna yang terkandung di dalamnya.
Karya: Ulfatin Ch.
Biodata Ulfatin Ch.:
- Ulfatin Ch. lahir pada tanggal 31 Oktober 1966 di Pati.