Film "The Ministry of Ungentlemanly Warfare" mengangkat kisah nyata tentang salah satu misi rahasia yang berperan penting dalam Perang Dunia II. Dengan latar belakang tahun 1941, saat Inggris berjuang untuk menghentikan upaya Jerman Nazi menguasai Eropa, film ini memperlihatkan bagaimana Brigadir Colin Gubbins, dengan dukungan tidak langsung dari Perdana Menteri Winston Churchill, mempersiapkan Operasi Postmaster.
Operasi ini merupakan misi sabotase rahasia yang bertujuan untuk mengganggu operasi pasokan U-boat Jerman di pulau yang dikuasai Spanyol, Fernando Po. Dengan agen SOE Marjorie Stewart dan Richard Heron berangkat dengan kereta api, Gubbins meminta Gus March-Phillips untuk merangkai tim darat untuk menghancurkan kapal pasokan Italia Duchessa d'Aosta beserta dua kereta yang terhubung dengannya.
Menggunakan kapal ikan Swedia netral bernama Maid of Honor, Gus dan sekutunya, Henry Hayes, Freddy Alvarez, dan perwira angkatan laut Denmark Anders Lassen, memulai perjalanan lambat menuju Fernando Po. Namun, ketika mengetahui bahwa saboteur SOE Geoffrey Appleyard yang seharusnya bergabung dengan tim tersebut, telah ditangkap oleh agen Gestapo, mereka mengalihkan jalur untuk misi penyelamatan di wilayah yang dikuasai Nazi di Kepulauan Canary.
Sementara itu, Marjorie dan Heron tiba lebih awal di Fernando Po dan menggunakan 'illegal' tempat judi Heron untuk merekrut bantuan untuk tim Gus. Pada malam rencana serangan, mereka mengetahui bahwa komandan SS Heinrich Luhr telah memperkuat lambung kapal Duchessa meskipun ada keberatan dari atase Italia. Gus dan timnya memutuskan untuk menculik kapal-kapal tersebut setelah menyadari bahwa mereka akan ditangkap jika misi mereka diketahui.
Meskipun terjadi beberapa kendala, misi tersebut akhirnya berhasil, dan Marjorie bahkan berhasil membunuh Luhr. Namun, setelah berhasil, tim tersebut ditangkap dan dijatuhi hukuman. Namun, mereka diselamatkan dan direkrut oleh Churchill untuk menjadi bagian dari 'Ministry of Ungentlemanly Warfare', karena aksi mereka tidak hanya merusak kekuatan angkatan laut Jerman, tetapi juga memungkinkan Amerika Serikat untuk bergabung dalam teater Eropa setelah serangan Jepang terhadap Pearl Harbor.
Film ini menampilkan kisah nyata yang menginspirasi tentang keberanian dan pengorbanan dalam menghadapi musuh di tengah kondisi perang yang sulit. Dengan akting yang memukau dan aksi yang mendebarkan, "The Ministry of Ungentlemanly Warfare" memberikan gambaran yang mendalam tentang bagaimana keputusan-keputusan kecil dapat memiliki dampak besar dalam sejarah.
Daftar Kumpulan Lagu Soundtrack The Ministry of Ungentlemanly Warfare (2024)
- Another One Bites The Dust (dari trailer)
- Lalo Schifrin - The School Bus
- Bertolt Brecht - Die Moritat von Mackie Messer
- Nikolai Lugansky - 24 Preludes Op.28 : No.15 In D Flat Major, 'Raindrop'