Membahas mengenai oli mesin, ternyata banyak yang belum tahu bahwa oli mesin bukan berwarna hitam. Apalagi perempuan yang jarang paham mengenai motor, bengkel, dan teman-temannya. Minyak pelumas mesin atau biasa disebut oli mesin adalah zat yang berfungsi melumasi mesin. Banyak ragam dan macam oli mesin.
Oli motor termasuk salah satu komponen vital dalam menjaga kinerja optimal mesin kendaraan bermotor. Dalam era mobilitas modern, di mana kendaraan bermotor menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, pemahaman akan peran oli dalam menjaga mesin menjadi hal yang semakin penting.
Umunya, ketika bicara tentang oli mesin, dalam pikiran kita adalah cairan hitam pekat yang mengalir di dalam mesin. Namun, kenapa oli mesin ada yang tidak hitam? Artikel ini akan membahas tentang hal tersebut, menggali apa yang menjadi sebab, dan bagaimana kondisi ini memengaruhi perawatan mesin kendaraan.
Terkadang oli mesin kurang diperhatikan beberapa pengguna kendaraan. Padahal hal ini sangat penting untuk menjaga agar mesin kendaraan tetap awet. Biasanya, oli yang belum lama diganti warnanya masih cenderung cokelat atau bening. Namun, jika pemakaian sudah cukup lama kurang lebih satu bulan maka warna berubah menjadi hitam.
Dilansir dari Torque, warna hitam diperoleh dari panas dan hasil pembakaran mesin. Ketika mesin bekerja, oli akan melumasi bagian yang bergesekan. Hal itu menimbulkan panas, sehingga warna berubah menjadi cokelat. Lalu, ada zat karbon sisa pembakaran mesin yang berukuran kecil dan diserap oleh pelumas, membuat warnanya berubah menjadi hitam.
Pemahaman mengenai oli juga menjadi hal baru untuk saya pribadi. Awalnya saya berdebat dengan teman saya mengenai warna oli pada motor, apakah hitam atau bening. Lalu, saya menemukan pada salah satu sosial media yaitu Twitter, hal ini juga sedang ramai dibicarakan pada salah satu akun. Ternyata tidak semua orang mengetahui bahwa warna oli sebenarnya bukan hitam.
Bila diperhatikan, sebenarnya tiap merek oli mesin memiliki warna yang berbeda-beda. Beberapa ada yang merah, biru tua, sampai ada yang kuning atau keemasan. "Pilihan warna tersebut digunakan sebagai penanda antara oli matik dan non-matik. Untuk Federal Oil, kecuali yang botol merah memang isinya juga merah, di luar itu rata-rata kuning bening," kata Ari kepada wartawan di Cilegon, Banten, Rabu (23/8/2017).
Dapat disimpulkan bahwa oli mesin bukan berwarna hitam. Warna hitam didapatkan karena adanya ledakan pembakaran. Hasil dari pembakaran tersebut menyisakan serpihan halus yang nanti akan tercampur ke dalam oli. Terjadi ratusan kali ledakan dalam satu motor. Itulah mengapa mengganti oli pada waktunya itu sangat penting.
Sebagai penutup, penemuan bahwa oli motor sebenarnya tidak berwarna hitam menegaskan pentingnya pemahaman akan produk-produk yang kita gunakan sehari-hari. Perlu upaya untuk menggali lebih dalam akan praktik perawatan kendaraan yang ramah lingkungan. Karena dengan adanya perdebatan ini membuktikan bahwa tidak semua orang paham mengenai sesuatu yang digunakannya.
Biodata Penulis:
Amellya Kusuma lahir pada tanggal 8 Juni 2005 di Surakarta.