Selamat Pagi, Kamu
Pada sebuah buku yang berbicara
tentang masa depan,
aku melihat wajahmu menjelma pagi
yang terbit di tiap halaman
bersama asaku
Aku dan kamu
telah dipersaudarakan oleh huruf dan kata
paragraf juga bait
kalimat-kalimat yang kadang
terlalu rumit untuk kita cerna
tapi bermukim di batin
Semangat pagi kamu
Yang terbit dan merekah dari sudut hati,
yang tersenyum serta menari
di sela sela imaji
kamu menyelinap di jemari
sebagai sepi yang selalu ditangkap puisi
Selamat pagi kamu yang menari
dan menanam cinta bersama Rumi
yang tak pernah percaya pada ilusi
dan janji janji para politisi
Setiap kali matahari terbit
berjanjilah pada diri
untuk tak membiarkan kebajikan
dikalahkan begitu saja di depan matamu
Pada setiap matahari terbit
berjanjilah untuk bangkit
dan menebar cinta
di sepanjang jalan raya hidupmu
Semangat pagi, kamu!
semangat berbagi,
semangat berdaya
dan bercahaya
Depok, Juli 2012
Analisis Puisi:
Puisi "Selamat Pagi, Kamu" karya Helvy Tiana Rosa adalah sebuah karya yang membangkitkan semangat dan harapan. Melalui bahasa yang puitis dan gambaran yang indah, penyair menggambarkan kekuatan pagi dan semangat untuk memulai hari baru dengan penuh cinta dan harapan.
Metafora Pagi sebagai Kamu: Dalam puisi ini, pagi diibaratkan sebagai "kamu", yang melambangkan seseorang yang memberikan semangat dan harapan. Penyair melihat wajah "kamu" terwujud dalam setiap halaman buku yang berbicara tentang masa depan. Metafora ini menggambarkan bagaimana seseorang dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat untuk melangkah maju dalam hidup.
Persaudaraan dengan Kata-Kata: Penyair menyatakan bahwa "aku dan kamu telah dipersaudarakan oleh huruf dan kata". Ini mencerminkan hubungan yang erat antara penyair dan "kamu", yang didasarkan pada pengalaman bersama dalam membaca dan merenungkan kata-kata yang bermakna. Persaudaraan ini juga mencakup pemahaman yang mendalam tentang kehidupan dan masa depan.
Semangat Pagi: Pagi dalam puisi ini dijelaskan sebagai waktu di mana semangat "kamu" terbit dan merekah dari sudut hati. Penyair menyatakan bahwa "kamu" menari dan menanam cinta bersama Rumi, yang merupakan simbol kebijaksanaan dan cinta yang mendalam. Ini menggambarkan semangat untuk menjalani hidup dengan penuh kebijaksanaan dan kasih sayang, serta untuk tidak terjebak dalam ilusi dan janji-janji kosong.
Janji untuk Bangkit dan Berbagi Cinta: Puisi ini mengakhiri dengan serangkaian janji untuk tidak membiarkan kebajikan dikalahkan, untuk bangkit setiap kali matahari terbit, dan untuk menebarkan cinta di sepanjang perjalanan hidup. Ini menekankan pentingnya untuk tetap optimis dan berbagi cinta, meskipun dihadapkan pada kesulitan dan tantangan dalam hidup.
Dengan demikian, puisi "Selamat Pagi, Kamu" adalah sebuah penggambaran yang indah tentang semangat dan harapan yang terwujud dalam kekuatan pagi. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kekuatan inspiratif pagi dan pentingnya untuk tetap optimis dan berbagi cinta dalam menghadapi setiap hari.
Karya: Helvy Tiana Rosa
Biodata Helvy Tiana Rosa:
- Dr. Helvy Tiana Rosa, S.S., M.Hum. lahir pada tanggal 2 April 1970 di Medan.