Puisi: Maraknya Korupsi di Negeri Ini (Karya Zainol Akbar)

Puisi "Maraknya Korupsi di Negeri Ini" karya Zainol Akbar menggambarkan dengan tajam dan lugas tentang kondisi korupsi yang merajalela di negeri ini.
Maraknya Korupsi di Negeri Ini

maraknya korupsi di negeri ini,
seperti angin tak bisa dihalau
meraja-lela tanpa ampun
merayap dalam sistem
merusak impian.

maraknya korupsi di negeri ini,
ibarat virus tak terlihat mata
menggerogoti hati yang suci
menyusup pada benak yang lemah
mencuri harapan yang mulia.

maraknya korupsi di negeri ini,
bagai racun mematikan bagi keadilan
menggurita tak terkendali
hening nurani pun tercabik-cabik.

maraknya korupsi di negeri ini,
seperti benalu menghisap perdu
tumbuh subur merusak tatanan
atau bahkan mati kering
diserang keserakahan.

Bondowoso, 7 April 2024

Analisis Puisi:

Puisi "Maraknya Korupsi di Negeri Ini" karya Zainol Akbar menggambarkan dengan tajam dan lugas tentang kondisi korupsi yang merajalela di negeri ini.

Korupsi sebagai Fenomena Tak Terbendung: Penyair menggambarkan korupsi sebagai fenomena yang tidak bisa dihentikan, seperti angin yang tidak bisa dihalau. Korupsi telah meraja-lela dalam sistem secara tak terampun, merusak impian dan mempengaruhi kehidupan masyarakat secara luas.

Korupsi sebagai Virus yang Merusak: Puisi ini juga menggambarkan korupsi sebagai virus yang tak terlihat oleh mata, tetapi merusak hati yang suci dan menyusup pada benak yang lemah. Korupsi mencuri harapan yang mulia dan menggerogoti moralitas serta integritas individu.

Dampak Korupsi terhadap Keadilan: Penyair menyoroti dampak korupsi terhadap keadilan, menggambarkannya sebagai racun mematikan yang menggurita tanpa kendali. Korupsi merusak tatanan sosial dan hukum, menyebabkan hening nurani tercabik-cabik.

Perumpamaan Korupsi sebagai Benalu: Dalam puisi ini, korupsi diibaratkan sebagai benalu yang menghisap perdu. Benalu tumbuh subur merusak tatanan alam, bahkan dapat menyebabkan matinya perdu jika dibiarkan tumbuh karena diserang keserakahan.

Kritik Sosial dan Kemanusiaan: Secara keseluruhan, puisi ini merupakan kritik sosial yang kuat terhadap maraknya korupsi di Indonesia. Penyair menyoroti dampak destruktif korupsi terhadap kehidupan sosial, keadilan, dan moralitas. Puisi ini juga menegaskan pentingnya memerangi korupsi demi kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik bagi negeri ini.

Dengan menggunakan metafora yang kuat dan bahasa yang lugas, Zainol Akbar berhasil menyampaikan pesan moral dan keprihatinan atas kondisi korupsi yang menggerogoti bangsa ini. Puisi ini menjadi sebuah panggilan untuk bersatu melawan korupsi demi terciptanya tatanan sosial yang lebih adil dan bermartabat.

Zainol Akbar
Puisi: Maraknya Korupsi di Negeri Ini
Karya: Zainol Akbar

Biodata Zainol Akbar:
  • Zainol Akbar lahir pada tanggal 27 Maret 199? di Bondowoso.
© Sepenuhnya. All rights reserved.