Indonesia Negeriku
Kulihat desah tangis dan tawa yang meredup
Lelaki yang membawa seribu baja
Menjajah wilayahku
Mengambil darah dan keringat dari bangsaku
Dengan luka di ujung tahta
Kuhantamkan tombak
Menjadi pekik dan deru getar di dada
Mengalahkan rasa egoismu
Maka darah dan wajah mengetuk pintu maut
Membakar dendam negeri
Dengan apa yang kupunya
Dengan apa yang kupertahankan
Tak sudi keluargaku kau tindas
Tak rela Indonesia kau ambil
Kau takkan bisa menghapus semangatku
Karena Indonesia negeriku
Analisis Puisi:
Puisi "Indonesia Negeriku" karya Eka Aryani adalah sebuah karya yang menggambarkan semangat nasionalisme dan perlawanan terhadap penjajahan serta ketegasan dalam mempertahankan identitas bangsa. Dengan penggunaan bahasa yang kuat dan gambaran yang intens, puisi ini menyuarakan kebanggaan terhadap Indonesia dan keinginan untuk melawan penindasan.
Tema Sentral, Nasionalisme dan Perlawanan: Tema sentral dalam puisi ini adalah nasionalisme dan semangat perlawanan terhadap penjajahan. Penulis dengan tegas menggambarkan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pejuang dan rakyat Indonesia dalam melawan penindasan dan mempertahankan kedaulatan bangsa.
Gambaran Emosional: Puisi ini dipenuhi dengan gambaran emosional yang kuat, seperti "desah tangis dan tawa yang meredup" dan "darah dan wajah mengetuk pintu maut". Gambaran-gambaran ini menggambarkan penderitaan dan pengorbanan yang dialami oleh bangsa Indonesia dalam perjuangan melawan penjajah.
Pemberontakan dan Perlawanan: Penulis mengekspresikan sikap pemberontakan dan perlawanan terhadap penjajah melalui gambaran "Kuhantamkan tombak / Menjadi pekik dan deru getar di dada". Ini mencerminkan sikap teguh dan keberanian dalam menghadapi penindasan dan memperjuangkan kemerdekaan.
Kebanggaan Terhadap Identitas Bangsa: Puisi ini juga mencerminkan kebanggaan terhadap identitas bangsa Indonesia. Penulis menegaskan bahwa tak ada yang bisa menghapus semangat dan kecintaannya terhadap Indonesia, meskipun penjajahan dan penindasan terus berusaha melumpuhkan semangat tersebut.
Makna Simbolis: Tombak, darah, dan wajah yang disebutkan dalam puisi memiliki makna simbolis yang dalam. Mereka melambangkan perlawanan, pengorbanan, dan semangat yang menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan.
Puisi "Indonesia Negeriku" karya Eka Aryani adalah sebuah karya yang membangkitkan semangat nasionalisme dan perlawanan terhadap penjajahan. Dengan bahasa yang kuat dan gambaran yang intens, puisi ini menggambarkan penderitaan, perjuangan, dan kebanggaan bangsa Indonesia dalam mempertahankan identitas dan kedaulatan. Puisi ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu, serta semangat untuk terus melawan penindasan dan menegakkan keadilan.
Karya: Eka Aryani