Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Di Antara Gedung-Gedung Tua Itu (Karya Endang Ade Rustandi)

Puisi "Di Antara Gedung-Gedung Tua Itu" karya Endang Ade Rustandi menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual seseorang di tengah bangunan ...
Di Antara Gedung-Gedung Tua Itu

Hanya matahari sore saja yang menemani ketika itu
saat tubuh-tubuh berpeluh suka
saat seluruh asa tertumpah ruah membentuk makna
ku susuri gedung-gedung tua itu penuh saksama
banyak lintasan rasa menghampiri dan menyapa
banyak kenangan-kenangan asa berjejer seirama
gedung tua itu penuh liku-liku luka
gedung tua itu penuh ragam dalam berkaca cita

di sana, gedung tua yang didamba
pernah kuukir di tembok-temboknya tentang cita
pernah kupahat juga tentang rasa di meja-meja tua yang selalu setia
aku bercengkerama dengan tinta-tinta bahagia
bersorak gembira di putihnya catatan harian penuh makna
bersama gelombang-gelombang harap yang selalu bergema
bersama angin sunyi yang selalu terjaga
aku tetap saja berdiri merasai ombak-ombak rindu yang melembaga

di antara gedung-gedung itu
masih kulihat banyak canda tawa yang melintas-lintas di ujung mata
masih terasa saat bongkahan ilmu menyusup ke rongga-rongga dada
masih kurasakan hangatnya sapa seorang sahabat pena
masih kunikmati tarian jari yang berusaha mengukir diri
aku tetap saja berdiri merasai gelombang-gelombang rindu yang semakin menancap di sanubari

di antara gedung-gedung itu
kusimpan baik-baik tentang sejarah diri
kurangkai dengan elok bait-bait cinta yang semakin terpatri
kususun memori-memori asa untuk lebih berarti
kutegapkan langkah-langkah mimpi agar tetap berseri

Cikarang-Jakarta, 14 April 2018

Analisis Puisi:

Puisi "Di Antara Gedung-Gedung Tua Itu" karya Endang Ade Rustandi menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual seseorang di tengah bangunan-bangunan tua yang sarat dengan kenangan dan makna.

Tema Sentimen Nostalgia: Puisi ini secara kuat menghadirkan tema nostalgia. Penulis merenungkan kenangan-kenangan yang terukir di dalam gedung-gedung tua tersebut. Matahari sore menjadi saksi atas refleksi penulis tentang masa lalu yang penuh dengan suka dan duka. Bangunan-bangunan tua menjadi simbol yang memicu memori tentang pengalaman dan emosi yang telah dilewati.

Pengalaman Pribadi dan Introspeksi: Penulis menggambarkan pengalaman pribadi dan proses introspeksi yang dalam. Dia mengeksplorasi hubungan dirinya dengan gedung-gedung tua itu, menggali kenangan-kenangan masa lalu dan merenungkan makna dari pengalaman tersebut. Puisi ini menjadi perjalanan spiritual yang mengajak pembaca untuk merenungkan arti kehidupan dan perjalanan pribadi masing-masing.

Simbolisme Gedung-Gedung Tua: Gedung-gedung tua dalam puisi ini tidak hanya menjadi latar tempat, tetapi juga menjadi simbol kehidupan dan pengalaman. Mereka mencerminkan perjalanan hidup, dengan liku-liku luka dan ragam dalam berkaca cita. Pengalaman-pengalaman yang terjadi di antara gedung-gedung itu menjadi bagian dari narasi personal dan kolektif.

Perjalanan Emosional: Puisi ini menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks. Ada sentuhan suka dan duka, harapan dan kepedihan, serta kehangatan dan kesendirian. Penulis mengungkapkan gelombang rindu yang mendalam dan perasaan yang terukir dalam hati di antara kenangan masa lalu.

Pemusatan Diri dan Perseveransi: Meskipun dihantui oleh kenangan dan emosi yang kuat, penulis menunjukkan keteguhan hati dan tekad untuk terus maju. Dia menyimpan sejarah dirinya dengan baik, merangkai kenangan menjadi bagian dari identitasnya, dan menegaskan pentingnya mempertahankan mimpi dan aspirasi untuk masa depan yang lebih cerah.

Puisi "Di Antara Gedung-Gedung Tua Itu" adalah sebuah karya yang menggugah perasaan dan memicu refleksi mendalam tentang kehidupan, kenangan, dan makna eksistensial. Dengan penuturan yang penuh dengan imaji dan emosi, Endang Ade Rustandi berhasil menciptakan sebuah karya yang menggambarkan keindahan dan kompleksitas perjalanan manusia dalam meresapi dan menghadapi perubahan hidup.

Puisi
Puisi: Di Antara Gedung-Gedung Tua Itu
Karya: Endang Ade Rustandi

Biodata Endang Ade Rustandi:
  • Endang Ade Rustandi lahir pada tanggal 6 Juli 1983 di Bandung.
© Sepenuhnya. All rights reserved.