Puisi: Bayang-Bayang (Karya A. Rego S. Ilalang)

Puisi "Bayang-Bayang" menggambarkan gambaran tentang keberadaan dan makna dari bayang-bayang, serta menghubungkannya dengan makna kehidupan dan ...
Bayang-Bayang

Bayang bayang tercipta
Ketika matahari berusaha menyapa
Mengabarkan kita ada
Seperti embun yang menetes di dedaun

Mengibarkan bendera hari
Mengajak hati sebening ia
Demikian hatimu
Demikian pula hatiku
Hatinya
Hati mereka

Agar semua terlampaui dengan manis senyuman
Melukis bunga dari tiap kedip bola mata
Makna dari kenisbian warna
Makna yang berarti dari perjalanan hidup
Hidupmu
Hidupku
Hidup kita
Hidupnya
Hidup mereka

Hidup adalah pengorbanan udara
Yang tak pernah mengeluh terhirup

Analisis Puisi:

Puisi "Bayang-Bayang" menggambarkan gambaran tentang keberadaan dan makna dari bayang-bayang, serta menghubungkannya dengan makna kehidupan dan pengorbanan udara.

Simbolisme Bayang-Bayang: Bayang-bayang dalam puisi ini dianggap sebagai manifestasi keberadaan. Mereka muncul ketika matahari berusaha menyapa, seperti embun yang menetes di dedaun. Simbolisme bayang-bayang memberikan kesan tentang kehadiran yang abadi, meskipun terkadang bersifat samar dan tidak sepenuhnya jelas.

Penggambaran tentang Hidup dan Makna Kehidupan: Penyair mengaitkan bayang-bayang dengan kehidupan manusia, menyiratkan bahwa seperti bayang-bayang, kehidupan juga bersifat samar dan kadang-kadang sulit dipahami. Namun, seperti yang disebutkan dalam puisi, kehidupan memiliki makna yang dalam dan berharga, seperti bunga yang dilukis dari tiap kedip bola mata.

Hubungan Antarmanusia dan Pengorbanan: Puisi ini juga menyoroti hubungan antarmanusia dan nilai pengorbanan. Pengorbanan udara yang tak pernah mengeluh terhirup dianggap sebagai simbol pengorbanan tanpa pamrih, yang bisa dipahami sebagai pengorbanan alamiah atau pengorbanan yang dilakukan oleh individu demi kebaikan bersama.

Bahasa Simpel dan Imaji yang Kuat: Penyair menggunakan bahasa yang sederhana tetapi penuh dengan imaji yang kuat untuk menggambarkan konsep-konsep yang kompleks. Misalnya, embun yang menetes di dedaun, bendera hari yang dikibarkan oleh bayang-bayang, dan pengorbanan udara yang tak pernah mengeluh, semuanya memberikan gambaran yang jelas dan menggugah imajinasi pembaca.

Kehadiran Bersama dan Kekuatan Kesadaran: Puisi ini menekankan tentang keberadaan bersama dan kekuatan kesadaran akan makna kehidupan. Dengan menekankan arti dari "hati mereka" dan "hidup kita", penyair mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan antara individu dengan lingkungan sekitarnya dan kesadaran akan pentingnya pengorbanan demi kebaikan bersama.

Secara keseluruhan, puisi "Bayang-Bayang" menyampaikan pesan yang mendalam tentang keberadaan, makna kehidupan, dan nilai-nilai yang bersifat universal melalui penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna dan imaji yang kuat.

Puisi
Puisi: Bayang-Bayang
Karya:  A. Rego S. Ilalang

Biodata A. Rego S. Ilalang:
  • A. Rego S. Ilalang (Agus R. Subagyo) lahir pada tanggal 7 Oktober 1973 di Nganjuk.
© Sepenuhnya. All rights reserved.