Pesantren merupakan lembaga pendidikan klasik (tradisional) di mana para santri tinggal bersama dalam satu penginapan atau biasa disebut dengan asrama. Selain asrama, di dalam pesantren juga terdapat bangunan lain seperti Masjid untuk beribadah, ruang sekolah untuk belajar, dan bangunan-bangunan lain untuk hal keagamaan atau tempat berkumpulnya para santri. Seluruh bangunan tersebut biasanya dikelilingi dengan pagar yang berguna untuk mengawasi keluar masuknya santri sesuai peraturan dan kebijakan yang berlaku dalam pesantren tersebut.
Pesantren juga mempunyai pimpinan layaknya presiden yang dikenal dengan kyai. Kyai biasanya dibantu oleh para ustadz untuk mengontrol para santrinya. Dari para ustadz tersebut terdapat 1 pemimpin yang biasa dijuluki lurah pondok.
Pembelajaran di pesantren biasanya menggunakan kitab kuning dengan berbagai metode seperti sorogan, bandongan, halaqah, diskusi, tanya jawab, ceramah. Metode-metode tersebut sering kali kita jumpai di pesantren salaf. Berbeda dengan pesantren modern yang metodenya hampir sama seperti sekolah formal dengan menambah beberapa metode dari pesantren salaf.
Namun yang dimaksud dengan pesantren kilat bukanlah seperti yang sudah dijelaskan tadi. Lalu apa sih sebenarnya pesantren kilat itu? Pesantren kilat ialah kegiatan memahami dan juga mendalami ilmu-ilmu agama islam dengan kurun waktu yang singkat atau disebut kilat. Pesantren kilat sering kita jumpai pada bulan ramadhan di berbagai lembaga pendidikan seperti SD, SMP, dan SMA.
Kegiatan ini biasanya berlangsung kurang lebih 3 hari berturut-turut dengan mengenakan pakaian muslim pada waktu sekolah. Banyak contoh dari kegiatan pesantren kilat seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah keagamaan, salat berjamaah, buka puasa bersama, hafalan surat pendek, mempelajari kisah-kisah nabi dan masih banyak yang lainnya. Selain itu pesantren kilat juga mempunyai tujuan yang penting bagi para peserta didik antara lain yaitu:
1. Membentuk Kepribadian Peserta Didik yang Baik
Pesantren kilat bertujuan agar peserta didik mempunyai kepribadian yang berakhlak mulia seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Harapannya peserta didik dapat mengamalkan ajaran nabi dengan benar dan menjadi contoh masyarakat sekitar.
2. Meningkatkan Iman dan Takwa Peserta Didik
Pesantren kilat juga memiliki tujuan untuk meningkatkan keimanan juga ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT. Penting bagi kita seorang pelajar memiliki iman dan takwa yang kuat agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan dalam belajar.
3. Menerapkan Ajaran-Ajaran Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam pesantren kilat ajaran-ajaran islam biasanya disampaikan oleh penceramah (guru maupun tokoh agama setempat). Dari penyampaian tersebut harapannya peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Biodata Penulis:
Ahmad Alaik Niam saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Agama Islam, di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.