Perakitan Mainan Lego Dapat Meningkatkan Keterampilan Kognitif: Emang Bisa?

Ada berbagai macam manfaat merakit lego. Merakit lego dapat meningkatkan kreativitas, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan keterampilan kognitif ...

Alat bongkah plastik berukuran kecil yang bisa disusun sesuai bentuknya. Itulah yang dinamakan lego. Lego adalah mainan yang berupa balok-balok kecil. Balok-balok kecil ini dapat disusun menjadi bentuk sesuai karakter masing-masing. Balok-balok tersebut juga kokoh jika sudah disusun menjadi bentuk-bentuk. Lego dimainkan dengan cara disusun menjadi sebuah bentuk sesuai karakter masing-masing. Mainan lego dapat dimainkan oleh laki-laki maupun perempuan.

Mainan lego banyak digemari. Tak hanya anak-anak saja yang menyukai mainan lego, tetapi orang dewasa juga menyukai lego. Bahkan, akhir-akhir ini sempat viral di media sosial mengenai perakitan lego. Ada beberapa konten kreator yang mengunggah mengenai perakitan lego yang mendapat jutaan viewers. Dari hal tersebut, banyak pengguna media sosial, terutama orang dewasa yang tertarik dan bahkan mencoba mainan lego. Hal tersebut membuat mainan lego dapat mudah ditemukan di toko-toko mainan maupun toko asesoris. 

Ada berbagai bentuk yang dimiliki mainan lego. Misalnya saja lego bunga, rumah, karakter kartun, hewan dan masih banyak lagi. Lego yang pernah saya rakit adalah lego dengan bentuk hewan dan karakter kartun berupa bebek dan ariel. Pada setiap bentuk lego memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Mulai dari yang mudah hingga sulit, tergantung dari bentuk lego yang dirakit. Itulah mengapa lego dapat menambah keterampilan kognitif.

Ada berbagai macam manfaat merakit lego. Merakit lego dapat meningkatkan kreativitas, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan keterampilan kognitif dan masih banyak lagi. Salah satu manfaat yang dapat saya rasakan, yaitu dapat menambah keterampilan kognitif. Sebenarnya apa sih keterampilan kognitif itu? Menurut ejournal.upi.edu kemampuan kognitif adalah keterampilan berbasis otak yang diperlukan untuk melakukan tugas apapun dari yang sederhana hingga paling kompleks. Keterampilan kognitif juga berguna untuk mengembangkan berpikir rasional dan pemecahan masalah. Maka dari itu, keterampilan kognitif sangat cocok dalam pemecahan masalah mainan lego.

Mainan Lego

Ada dua bentuk mainan lego yang saya rakit. Di antaranya adalah bentuk hewan dan karakter kartun berupa bebek dan ariel. Ketika saya mencoba merakit keduanya, terlihat berbeda tingkat kesulitannya. Pada bentuk hewan lebih mudah daripada karakter kartun. Cara perakitan pada tiap bentuk juga berbeda. Cara perakitannya dengan disusun satu persatu sesuai tahapan hingga menjadi bentuk yang diinginkan. Dalam perakitan lego membutuhkan konsentrasi dan ketelitian untuk menyusun balok kecil menjadi suatu bentuk. Meski begitu, ada buku panduan untuk merakit lego dalam tiap kemasan. Hal itu bertujuan agar memudahkan kita dalam menyusun mainan lego. 

Memang tingkat kesulitan pada lego berbeda-beda. Hal itu membutuhkan konsentrasi dan ketelitian dalam perakitan. Namun, jika kita bisa merakit dengan benar dan teliti hal tersebut tidak akan sulit. Dari hal tersebut, manfaat yang dapat saya rasakan salah satunya adalah mengasah keterampilan kognitif. Yang mana didapat dari merakit lego satu persatu mulai dari menyusun beberapa balok kecil hingga menjadi bentuk lego. 

Terdapat berbagai manfaat dalam mengasah kemampuan kognitif. Salah satunya, kemampuan kognitif dapat menyelesaikan masalah dengan cara inovatif. Penyelesaian masalah secara inovatif adalah penyelesaian masalah dengan menggunakan hal baru. Kemampuan kognitif sangat diperlukan untuk pemecahan masalah, membuat keputusan, dan menjadi kreatif. Keterampilan kognitif sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Kita harus mengembangkan keterampilan kognitif dalam diri kita. Karena hal tersebut dapat berguna bagi kita di masa depan dan di dunia kerja.

Abelia Desta Mahestina

Biodata Penulis:

Abelia Desta Mahestina lahir pada tanggal 12 Februari 2005 di Sukoharjo. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.