Pendidikan adalah usaha terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran. Dalam pendidikan peserta didik harus aktif dalam mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, ketrampilan, kecerdasan, akhlak dan ilmu, karena memenuhi syarat sebagai ilmu pendidikan merupakan ilmu yang membicarakan masalah-masalah umum pendidikan secara menyeluruh.
Pendidikan juga sangat berperan sebagai pondasi membangun pribadi seseorang karena melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika dilihat lebih jauh mengenai pendidikan, di Indonesia saat ini masih jauh dari kata tercapai dikarenakan ada indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan. Pendidik sebagai patner dan sebagai cermin untuk diri sendiri, karena guru yang akan mengubah pola pikir peserta didik lebih produktif yang bisa melahirkan karakter pada peserta didik menjadi lebih unggul dalam budaya atau lingkungan.
Peran guru dalam pendidikan sangat penting karena itu guru harus memberi pembelajaran lebih efektif agar peserta didik semakin kuat dalam mengingat pembelajar tersebut.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku peserta didik dalam belajar yaitu perilaku individu, baik yang bersumber dari dalam dirinya (faktor internal) ataupun yang berasal dari luar dirinya (faktor eksternal).
Dalam pendidikan sangat membutuhkan materi yang dipadukan dengan karakter dan berbudi luhur. Dengan dipadukan dengan pendidikan karakter maka secara tidak langsung telah membuktikan adanya karakter yang ada pada masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menjadi Indonesian menjadi lebih unggul dalam mewujudkan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah agar para siswa dan siswi menjadi unggul dalam budi pekerti seperti karakter, sebagai bekal bersaing dengan pelajar di dalam maupun lintas negara, dan dalam segala bidang apapun.
Generasi unggul dapat dikatakan sebagai generasi yang memiliki kecerdasan dan karakter yang baik di dalam dirinya, selalu berdampak positif bagi diri sendiri, sesama dan di sekitar lingkungannya.
Generasi unggul juga ditandai oleh kecintaan mereka terhadap pengetahuan dan keingintahuan yang kuat untuk terus belajar sehingga mereka tau pentingnya pendidikan untuk mengambil keterampilan dan pengetahuan mereka, menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi sebagai sarana untuk mencapai keberhasilan dan kemajuan yang lebih baik.
Generasi unggul memanfaatkan sumber daya seperti internet dan akses mudah informasi untuk memperluas wawasan dan memecah tantangan. Pada tahun 2013 pemerintah membuat kebijakan yaitu, dibuatnya kurikulum sebagai pengganti KTSP yang menjadi salah satu materi wajib untuk masuk dalam pembelajaran agar menunjukkan hasil berupa generasi maju yang mampu bersaing di dalam maupun di lintas negara. Pendidikan sendiri perlu adanya inovasi yang bertujuan membentuk generasi muda yang aktif, berkarakter, dan kreatif.
Inovasi pendidikan juga diartikan sebagai suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang masyarakat baik berupa hasil intervensi, penemuan baru atau discovery baru ditemukan orang lalu digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Inovasi pendidikan dapat dilihat melalui aspek-aspeknya yaitu, tujuan pendidikan, struktur pendidikan dan pengajaran, metode kurikulum dan pengajaran serta perubahan terhadap aspek pendidikan dan proses pembelajaran.
Biodata Penulis:
Fatma Yutistia Fara saat ini aktif sebagai mahasiswa, Fakultas Tarbiyah, di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.