Mewujudkan Islam Rahmatan lil Alamin dengan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)

Di Indonesia terdapat budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Meski terlihat biasa saja, namun budaya 5S ini merupakan dasar/landasan etika ..

Islam rahmatan lil alamin berarti agama islam membawa kedamaian, kasih sayang serta dapat pula mewujudkan perdamaian bagi seluruh alam semesta. Hal ini terbukti dengan apa yang dilakukan oleh nabi Muhammad dalam menyebarkan agama islam dengan penuh lemah lembut.

Nabi Muhammad selalu sabar dalam menghadapi pertentangan dan perlawanan oleh kelompok yang menentang dakwah beliau. Namun karena kegigihan dan kerja keras beliau, agama islam dapat diterima dan banyak yang akhirnya memeluk agama islam.

Agama islam selalu mengajarkan perdamaian. Jika dikaitkan dengan era modern saat ini, masyarakat cenderung telah melupakan ajaran tersebut. Islam merupakan agama yang luwes, tidak kaku dan keras dalam ajarannya termasuk dalam memberikan perintah. Namun sayangnya, banyak ditemukan perilaku saat ini yang tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, manusia yang sempurna akhlaknya. Sehingga sering terjadi perselisihan yang masalahnya timbul dari hal sepele. Oleh karena itu, diperlukan beberapa cara agar perdamaian tetap terjaga dan perselisihan dapat diminimalisir.

Di Indonesia terdapat budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Meski terlihat biasa saja, namun budaya 5S ini merupakan dasar/landasan etika yang harus dimiliki oleh semua manusia, demikian juga bagi umat muslim.

Mewujudkan Islam Rahmatan lil Alamin

Budaya 5S ini memiliki nilai-nilai yang dapat menciptakan perdamaian. Karena dengan adanya budaya 5S seseorang akan memiliki sikap toleransi (menghargai dan menghormati perbedaan) serta memiliki rasa simpati dan empati kepada sesama.

Berikut adalah penjelasan mengenai budaya 5S jika dikaitkan dengan ajaran agama islam:

1. Senyum

Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban:

تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ

“Senyum manismu di hadapan saudaramu adalah sedekah.”

Senyum merupakan ekspresi yang mengungkapkan kebahagiaan dan keceriaan. Dalam islam senyum bernilai ibadah, dari senyum dapat membina hubungan baik antar manusia. Sehingga dapat terjalinnya tali persaudaraan dan tercapainya perdamaian. 

2. Salam 

Sebagai seorang muslim, mengucapkan salam merupakan suatu kewajiban ketika kita bertemu dengan muslim yang lain. Salam yang dimaksud di sini yaitu kalimat “Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh”.

Salam tersebut berisi doa, agar dengan adanya salam antar sesama muslim, mereka saling mendoakan. Salam adalah ucapan terindah yang diucapkan sebagai wujud kasih sayang.

Selain itu, salam juga dilakukan untuk mengungkapkan rasa hormat kepada sesama sehingga timbul sikap saling menghargai.

3. Sapa

Islam mengatur dan mengajarkan segala tindakan umat muslim termasuk dalam berinteraksi. Sapa merupakan bentuk tuturan untuk menegur, mengajak, bercakap-cakap kepada orang lain.

Menyapa dapat memudahkan seseorang dalam berkomunikasi, karena sapa termasuk perbuatan yang dapat mencairkan kondisi dan suasana hati.

4. Sopan 

Islam menekankan pentingnya bersosialisasi dengan baik agar tercipta hubungan harmonis antar sesama manusia. Islam mengajarkan pentingnya bersikap sopan dalam berinteraksi dengan orang lain.

Rasulullah Muhammad SAW menjadi teladan bagi seluruh umat islam dengan perilaku yang penuh dengan kesopanan dalam seluruh aktivitas sosialnya.

5. Santun

Santun merupakan suatu perbuatan yang menunjukkan kelemahlembutan didalamnya, baik dalam tingkah laku maupun tutur katanya. Sikap santun juga diartikan dengan berperilaku sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.

Sikap santun identik pula dengan sikap menghargai orang lain. Jika perilaku seseorang dalam kesehariannya penuh kesantunan, maka ia telah berkembang menjadi insan yang berakhlak.

Biodata Penulis:

Najah Tsabitah saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.