Fenomena menjamurnya pecinta kucing dimulai dari maraknya pandemi di Indonesia pada tahun 2020.
Saat itu, banyak orang merasakan kesepian dan membutuhkan dukungan emosional untuk menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian. Kehadiran kucing sebagai hewan peliharaan menjadi solusi bagi banyak orang untuk menemani dan memberikan rasa tenang.
Kucing dikenal sebagai hewan yang mandiri dan penyayang. Tingkahnya yang menggemaskan dan sifatnya yang tenang mampu memberikan rasa nyaman dan mengurangi stres bagi pemiliknya. Selain itu, memelihara kucing juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan kasih sayang.
Fenomena meningkatnya pecinta kucing ini menunjukkan bahwa kucing bukan hanya hewan peliharaan biasa, tetapi mereka juga dapat menjadi sahabat dan anggota keluarga yang membawa banyak manfaat bagi pemiliknya.
Lebih dari Sekedar Hewan Peliharaan
Bagi pecinta kucing, kucing bukan hanya hewan peliharaan biasa, melainkan dianggap sebagai anggota keluarga, sahabat, bahkan terkadang seperti anak mereka sendiri. Kedekatan emosional antara manusia dan kucing terbentuk melalui interaksi fisik, kasih sayang, dan perhatian yang diberikan. Kedekatan ini menarik perhatian berbagai kalangan untuk memiliki atau sekedar menyukai kucing karena dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan tersendiri.
Kedekatan emosional antara manusia dan kucing ini telah dibuktikan oleh hasil penelitian dapat memberikan dampak positif bagi manusia. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan, serta meningkatkan kadar hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin.
Hal ini menunjukkan bahwa interaksi dengan kucing dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental manusia.
Lalu sebenarnya apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi maraknya pecinta kucing? Berikut ada 5 faktor yang dapat menjadi pengaruh banyaknya orang menjadi pecinta kucing:
1. Gaya Hidup
Kucing dianggap sebagai hewan peliharaan yang mandiri dan tidak memerlukan banyak perhatian. Kepribadian kucing yang seperti ini sangat cocok bagi anda yang memiliki banyak kesibukan dan memiliki ruang yang terbatas. Kucing lebih mudah dipelihara di berbagai tempat dibandingkan anjing yang memerlukan perhatian dan tempat yang lebih luas.
Dengan kelebihan tersebut, kucing menjadi pertimbangan yang pas untuk dijadikan sebagai teman yang menghibur dan mengurangi stres di tempat anda berada.
2. Media Sosial
Platform media sosial seperti Instagram dan TikTok yang dipenuhi dengan konten lucu dan menggemaskan si kucing menarik perhatian banyak orang. Influencer dan selebriti yang memelihara kucing turut meningkatkan popularitas hewan ini, sehingga banyak penggemar menjadi pecinta kucing.
Konten tentang kucing mudah diterima dan disukai banyak pengguna media sosial karena kucing adalah hewan yang sangat lucu dan menggemaskan.
3. Ketersediaan Informasi untuk kucing
Informasi tentang cara merawat kucing sekarang lebih mudah diakses melalui internet, buku, dan video. Banyak komunitas pecinta kucing online dan offline yang menyediakan dukungan dan informasi bagi pemilik kucing dalam memberikan edukasi tentang cara merawat, meningkatkan kedekatan pemilik dengan kucing peliharaan, serta cara mengetahui sifat-sifat kucing yang sakit.
Dokter hewan dan klinik hewan yang khusus menangani kucing semakin banyak dan mudah ditemukan di berbagai daerah.
4. Kesadaran kesejahteraan hewan
Di masa kini semakin banyak orang yang peduli terhadap kesejahteraan hewan di lingkungannya. Banyak organisasi dan komunitas peduli hewan di berbagai daerah yang menyelamatkan kucing terlantar dan mencarikan rumah yang layak bagi mereka.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kehidupan sesama makhluk hidup. Meningkatnya kesadaran akan kesejahteraan hewan dapat meningkatkan kepedulian kita sebagai makhluk hidup.
5. Kucing Pembawa Manfaat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pemiliknya, baik dari segi kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Kucing dapat meningkatkan interaksi sosial dengan membantu pemiliknya merasa lebih terhubung dengan orang lain.
Oleh karena itu, kucing dianggap dapat memberikan rasa cinta, kegembiraan dan persahabatan yang tidak tergantikan.
Kucing tidak hanya membawa keceriaan dan kegembiraan bagi pemiliknya, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Penelitian menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat:
- Mengurangi stres dan kecemasan;
- Menurunkan tekanan darah;
- Meningkatkan mood dan kebahagiaan;
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh;
- Mengurangi rasa kesepian;
- Meningkatkan rasa tanggung jawab
Tantangan dan Tanggung Jawab
Meskipun memelihara kucing memiliki banyak manfaat, namun ada beberapa tantangan dan tanggung jawab yang harus dipertimbangkan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik kucing sebelum memutuskan memelihara kucing seperti:
- Menyediakan makanan, air, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan yang cukup bagi kucing;
- Komitmen jangka panjang dengan memberikan kasih sayang dan perhatian dalam memelihara kucing selama bertahun-tahun;
- Mempertimbangkan biaya makanan, pasir, mainan, perawatan kesehatan, dan kebutuhan si kucing.
Itulah fenomena banyaknya pecinta kucing yang mulai menyebar di berbagai daerah Indonesia disertai faktor apa saja yang mempengaruhi banyaknya pecinta kucing. Fenomena banyaknya pecinta kucing menjadikan kucing sebagai salah satu hewan yang banyak dipelihara di Indonesia. Namun jangan lupa akan tantangan dan tanggung jawab yang perlu diperhatikan bagi calon pemilik sebelum memutuskan memelihara kucing.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.
Biodata Penulis:
Gabriella Adisti Kurnia Diva saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
