Game online adalah permainan yang dimainkan secara daring dengan melibatkan interaksi pemain secara langsung melalui internet, game online juga merupakan permainan yang disukai para kalangan remaja dan salah satunya pada kalangan anak-anak sekolah pada zaman sekarang ini. Seseorang biasanya memainkan game online hanya untuk mengisi kekosongan atau hanya untuk sekedar refreshing dan hiburan semata, namun beberapa orang juga memainkan game online karena sudah kecanduan terhadap game online tersebut.
Dampak seseorang yang mengalami kecanduan terhadap permainan berbasis komputer atau GAME ONLINE sangat besar, apalagi pada anak sekolah yang sedang berfokus pada pembelajaran di sekolahnya. Dengan beberapa tampilan yang disajikan, game online ternyata mampu memicu adiksi atau kecanduan. Bahkan, World Health Organization (WHO), sudah menetapkan bahwa kecanduan game online termasuk salah satu kategori mental disorder.
Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan begitu saja terlebih efeknya juga sangat buruk bagi anak yang masih duduk di bangku sekolah. Berikut 5 dampak akibat kecanduan terhadap game online.
1. Masalah Penglihatan
Kita tahu bahwa mata merupakan bagian yang sangat penting dari beberapa organ tubuh lainya, tugas mata ialah sebagai indera penglihatan yang sangat penting dalam seluruh aspek dalam kehidupan. Dengan mata seseorang akan menyerap berbagai informasi yang dapat ia lihat yang bertujuan untuk digunakan dalam mengerjakan berbagai macam kegiatan, salah satunya proses pendidikan.
Gangguan penglihatan disebabkan oleh gelombang pada layar Monitor yang terlalu lama dilihat sehingga sinar X, sinar Ultraviolet, Gelombang mikro, radiasi elektromagnetik frekuensi yang amat sangat rendah akan ditangkap oleh kornea mata, lalu cahaya tersebut diteruskan ke lensa yang menyebabkan lensa tersebut rusak sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan.
Gangguan penglihatan dapat menimbulkan gejala seperti mata merah, mata berair, perih, gatal, pandangan kabur, dan sakit kepala serta sulit fokus.
2. Quervain Syndrome
Quervain syndrome atau juga disebut dengan sebutan texting tumb. Kondisi ini membuat tendon pada jempol dan sisi pergelangan terasa sakit ataupun mengalami pembengkakan. Syndrome ini sering kali diakibatkan oleh aktivitas yang memerlukan pengulangan gerakan pergelangan tangan pada saat memainkan video game/game online di Handpone. Pengulangan ini akan menyebabkan tendinitis atau peradangan pada tendon, yang mengarah pada rasa nyeri, hingga kram.
Tangan dan jari-jari bergerak dengan bantuan tulang, otot, dan urat penghubung antara keduanya. Urat penghubung itu dilindungi dengan lapisan abu-abu berbentuk silinder kalau jari-jari terlalu banyak digerakkan karena bermain game online, urat akan menipis dan robek.
3. Cedera Otot
Dokter Noha Roshadiansyah, Sp. O. T. Dari Rumah sakit Hermina, mengatakan bahwa game sering dapat membahayakan keselamatan. Cedera yang kerap dialami para Pemain Game online lainya adalah Ketegangan Mata dan Kelelahan yang dapat menyebabkan sakit kepala, kram di tangan, kekakuan di bahu, nyeri otot di pergelangan tangan akibat kondisi saraf seperti carpal tunnel syndrome.
Dokter Noha mengatakan keluhan yang dirasakan para Pecandu Game online mulai dari ringan hingga berat. Mulai dari pegal, kekakuan saat main game di awal, atau terlalu lama baru muncul keluhan hingga saat tidak main pun tangannya masih terasa sakit dan nyeri otot.
4. Penurunan Konsentrasi Belajar
Hasil analisis uji diterminasi menunjukan bahwa intensitas bermain game online memiliki pengaruh sebesar 15,8% terhadap konsentrasi belajar siswa. Fokus belajar menjadi berkurang karena tergantikan dengan game online, banyak sekali pelajar kehilangan fokusnya atau sulit untuk berpikir dikarenakan keseringan bermain Game online yang membuat pelajar lebih aktif ketika bermain Game online itu sendiri ketimbang belajar dan lama-kelamaan akan melumpuhkan sebagian dari saraf otaknya yang membuat pelajar tersebut menjadi kurang berkonsentrasi ketika sedang berpikir.
Dan perlu diketahui juga, jika seorang pelajar yang kecaanduan game online secara terus menerus akan pelupa, entah itu lupa dengan pelajaran yang sudah dia pelajari sebelumnya atau lupa dengan sesuatu yang ia kerjakan dan itu sangat tidak baik bagi masa depan pelajar tersebut.
5. Insomnia
Adapun dampak game online bagi pelajar berikutnya ialah Insomnia. Gejala insomnia disebabkan karena terlalu lama menatap layar gawai atau komputer. Hingga menyebabkan kurangnya Produksi Hormon melatonin yang sebenarnya sangat baik bagi kesehatan.
Akibat yang dapat ditimbulkan ialah insomnia bagi para pecandu game online yang berakibat pada akadeik siswa tersebut dimana mereka mengalami kesulitan belajar karena kurangnya jam tidur ketika sedang dilakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Penyakit insomnia jika tidak diobati akan berbahaya bagi organ tubuh maupun tulang manusia. Tulang manusia akan mengeropos sedikit demi sedikit yang akan membuat seseorang itu lumpuh. Dan itu fatal bila lumpuh di usia dini.
Itulah 5 dampak ketika seseorang yang telah Kecanduan Bermain Game online. Sebenarnya masih banyak sekali dampak-dampak jika telah kecanduan Game online. Dari dampak-dampak di atas tentu ada solusi atau jalan keluar untuk mengobatinya jika kita mau mengurangi bermain game online dan sewajarnya saja atau hanya untuk refreshing sejenak.
Biodata Penulis:
Abdul Azis saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.