Tragedi Kepergianmu
Langit sore itu adalah pertanda
Seperti menangis
Tak ingin melepasmu
Mentari tak kuasa menahan diri
Memilih bersembunyi
Enggan melihatmu terkubur waktu
Bahkan rembulan mengabur
Meminta kepada awan menutupi
Tak tertahankan 'tuk relakan dirimu pergi
Lain dengan bumi
Terbuka lebar menyambut hadirmu
Seakan mengerti kau pasti kembali
Bondowoso, 23 Maret 2024
Analisis Puisi:
Puisi "Tragedi Kepergianmu" karya Zainol Akbar menggambarkan perasaan kehilangan dan duka yang mendalam akibat perpisahan.
Personifikasi Alam: Penyair menggunakan personifikasi untuk menggambarkan alam dan elemen-elemennya sebagai entitas yang berduka dan enggan melepaskan orang yang pergi. Langit, matahari, dan bulan digambarkan sebagai bagian dari alam yang merasakan kehilangan dan enggan untuk melihat kepergian orang yang dicintai.
Langit sebagai Pertanda: Langit sore digambarkan sebagai pertanda akan kepergian, seperti menangis dan tidak ingin melepaskan. Ini menciptakan suasana kesedihan yang intens, menyoroti betapa beratnya perpisahan itu.
Sunyi Rembulan: Rembulan di malam itu digambarkan sebagai rembulan yang mengabur, meminta awan untuk menutupinya. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan alam pun merasa sedih dan sulit menerima kenyataan kepergian.
Terbuka Bumi Menyambut Hadirmu: Meskipun alam merasakan kesedihan, bumi digambarkan sebagai entitas yang terbuka dan menyambut kedatangan orang yang pergi, seakan-akan mengetahui bahwa mereka akan kembali suatu saat nanti. Ini menunjukkan harapan dan keyakinan akan kesinambungan dan kesetiaan meskipun di tengah perpisahan.
Tema Kehilangan dan Harapan: Puisi ini menggabungkan tema kehilangan yang mendalam dengan sentimen harapan dan keyakinan akan kesinambungan. Meskipun ada kesedihan yang mendalam karena perpisahan, masih ada harapan bahwa orang yang pergi akan kembali suatu saat.
Puisi "Tragedi Kepergianmu" karya Zainol Akbar adalah puisi yang memperlihatkan perasaan kehilangan dan duka yang dalam akibat perpisahan. Dengan menggunakan personifikasi alam dan elemen-elemennya, penyair menciptakan gambaran tentang kesedihan yang mendalam dan harapan akan kesinambungan di tengah perpisahan.
Puisi: Tragedi Kepergianmu
Karya: Zainol Akbar
Biodata Zainol Akbar:
- Zainol Akbar lahir pada tanggal 27 Maret 199? di Bondowoso.