Puisi: Taman Anggrek di Lobi Bandara (Karya Rina Arlianti)

Puisi "Taman Anggrek di Lobi Bandara" karya Rina Arlianti menggambarkan beragamnya pengalaman manusia dalam menghadapi perpisahan, keberangkatan, ...
Taman Anggrek di Lobi Bandara


Taman anggrek adalah tempat persinggahan sementara
Untuk melarutkan duka nestapa
Orang berlalu lalang tanpa henti, tiada peduli

Ramai pula yang berswafoto
Mengabadikan bersama indahnya bunga anggrek
Satu per satu menunggu giliran
Senyum terpateri pada wajah-wajah pelancong dan musafir

Memandangi bunga-bunga anggrek cantik mengawali perjalanan
Di bandara, sebelum pesawat membawamu jauh
Tangkai bunga anggrek seolah tangan melambai
Selamat jalan kawan, semoga selamat sampai tujuan

Tangerang, 24.11.23

Analisis Puisi:

Puisi "Taman Anggrek di Lobi Bandara" karya Rina Arlianti adalah sebuah pengamatan tentang kehidupan sementara dan momen-momen efemeral yang terjadi di tempat-tempat publik seperti bandara.

Tempat Persinggahan Sementara: Penyair menggambarkan taman anggrek di lobi bandara sebagai tempat persinggahan sementara bagi para pelancong dan musafir. Ini mencerminkan sifat sementara dari perjalanan dan interaksi di bandara, di mana orang-orang berpapasan untuk kemudian berpisah dalam waktu singkat.

Melarutkan Duka Nestapa: Puisi ini menyiratkan bahwa taman anggrek juga berfungsi sebagai tempat pelipur lara bagi mereka yang sedang merasakan duka nestapa atau kesedihan. Kehadiran bunga-bunga anggrek yang cantik dapat memberikan sedikit keceriaan atau kesegaran di tengah-tengah kesibukan dan kegelisahan perjalanan.

Observasi Tentang Interaksi Manusia: Penyair mencatat interaksi manusia di sekitar taman anggrek, mulai dari orang-orang yang sibuk berlalu-lalang tanpa henti hingga mereka yang menyempatkan diri untuk berfoto dengan keindahan bunga anggrek. Ini mencerminkan beragamnya pengalaman dan respons individu terhadap lingkungan sekitar, bahkan dalam situasi yang sama.

Simbolisme Perpisahan dan Keberangkatan: Tangkai bunga anggrek yang melambai di akhir puisi menjadi simbol perpisahan dan keberangkatan. Mereka mengingatkan kita bahwa perjalanan hidup selalu berlanjut, dan bahwa kita harus berpisah dengan teman-teman atau orang yang kita cintai dengan harapan mereka akan selamat sampai tujuan.

Puisi "Taman Anggrek di Lobi Bandara" adalah sebuah pengamatan yang indah tentang kehidupan sementara dan momen-momen efemeral di tempat-tempat umum. Melalui gambaran taman anggrek di bandara, penyair menggambarkan beragamnya pengalaman manusia dalam menghadapi perpisahan, keberangkatan, dan kehidupan di antara keduanya.

Rina Arlianti
Puisi: Taman Anggrek di Lobi Bandara
Karya: Rina Arlianti

Biodata Rina Arlianti:
  • Rina Arlianti lahir pada 16 Januari. Ia belajar menulis sejak pertengahan 2020 ketika Covid-19 melanda dunia. Tulisannya terbit dalam berbagai media online seperti KKR Bali, Tirastimes, Bambang Kariyawan, dan Riau Sastra. Berbagai cerpen, tulisan non fiksi, dan puisinya telah terbit dalam antologi. Sekarang ia masih belajar berpuisi di Asqa Imagination School (AIS) dan Ruang Kata.
  • Rina tergabung di COMPETER Indonesia dan menjadi Juara Harapan 3 di Anugerah COMPETER Indonesia 2024. Sebelumnya Rina meraih Juara III di Asqa Book Award (ABA XVI) dan Juara I di ABA XVII.
© Sepenuhnya. All rights reserved.