Puisi: Pelajaran Geografi (Karya Nezar Patria)

Puisi "Pelajaran Geografi" karya Nezar Patria adalah pengamatan yang dalam tentang perjalanan hidup, pengalaman remaja, perubahan lingkungan, dan ...
Pelajaran Geografi

Sebelum memalingkan wajah
Kita memutar bola bumi

Mencari peta kenangan di sekolah
Belajar mengukur kebahagiaan remaja
Yang terkejut oleh ciuman pertama

Kita tahu dulu ia bukan hal sia-sia
Hingga kota-kota ini menjelma taman api
Melalap segala terlihat di Google Earth

Lalu sebuah zoom-in menjadi buram:
Mengapa kotamu legam
Dan kotaku dingin seperti logam?

Setelah memalingkan wajah
Kita adalah makhluk asing di bumi.

2016

Sumber: Di Kedai Teh Ah Mei (2018)

Analisis Puisi:

Puisi "Pelajaran Geografi" karya Nezar Patria adalah refleksi tentang perjalanan hidup dan persepsi terhadap dunia sekitar.

Perjalanan Melalui Geografi Hidup: Nezar menggunakan metafora geografi untuk menggambarkan perjalanan hidup seseorang. Seperti dalam pelajaran geografi di sekolah, kehidupan kita dipandu oleh pencarian, penemuan, dan pemahaman tentang tempat-tempat di dunia. Namun, dalam konteks puisi ini, pengalaman hidup dipandang sebagai sebuah perjalanan yang lebih dalam dan kompleks.

Peta Kenangan dan Kebahagiaan Remaja: Nezar mengaitkan pelajaran geografi dengan "peta kenangan di sekolah" dan mengukur "kebahagiaan remaja." Ini menyoroti fase kehidupan yang penuh dengan pengalaman pertama, termasuk cinta pertama, yang membingungkan namun tak terlupakan. Pelajaran geografi menjadi metafora bagi pemahaman diri dan pencarian makna dalam kehidupan.

Perubahan Kota dan Persepsi: Puisi ini juga menyentuh tema perubahan lingkungan dan persepsi terhadap kota. Kota-kota yang dulunya tempat bermain dan tumbuh kini berubah menjadi "taman api" yang melahap segalanya. Ini mungkin mencerminkan proses urbanisasi dan perubahan budaya yang mengubah karakteristik kota-kota di zaman modern.

Ketidakpahaman dan Keterasingan: Pada akhirnya, Nezar menegaskan perasaan ketidakpahaman dan keterasingan dalam diri manusia terhadap dunia di sekitarnya. Meskipun kita memahami geografi fisik, kita masih bisa merasa asing dan tidak mengenal tempat-tempat di mana kita hidup. Ini mencerminkan perasaan universal tentang kebingungan dan ketidakpastian dalam menjelajahi dunia.

Puisi "Pelajaran Geografi" karya Nezar Patria adalah pengamatan yang dalam tentang perjalanan hidup, pengalaman remaja, perubahan lingkungan, dan keterasingan manusia dalam dunia modern. Dengan menggunakan metafora geografi, Patria berhasil menciptakan gambaran yang kuat tentang kompleksitas dan kebingungan yang terlibat dalam menjelajahi kehidupan dan dunia sekitar.

Nezar Patria
Puisi: Pelajaran Geografi
Karya: Nezar Patria

Biodata Nezar Patria:
  • Nezar Patria lahir pada tanggal 5 Oktober 1970 di Sigli, Pidie, Aceh.
© Sepenuhnya. All rights reserved.