Puisi: Di Video Game (Karya Nezar Patria)

Puisi "Di Video Game" karya Nezar Patria menghadirkan pandangan yang dalam tentang pengalaman bermain video game dan bagaimana hal itu mencerminkan ..
Di Video Game

Akan tentukan siapa pecundang
dari kelebat seribu watak palsu,
para penjahat, atau pahlawan baru.

Pada konsol ada tombol ragu:
pembajak berhati salju,
atau superhero bermata satu.

Pada biru garis loading,
kode takdir berbaris dingin.

Hidup hanya sehimpun piksel,
baik dan jahat bertukar tempat,
dengan akhir tak minta dikenang.

Akan ditentukan siapa pecundang
pada suatu ruang, di mana sajak
telah dilupakan.

2013

Sumber: Di Kedai Teh Ah Mei (2018)

Analisis Puisi:

Puisi "Di Video Game" karya Nezar Patria menghadirkan pandangan yang dalam tentang pengalaman bermain video game dan bagaimana hal itu mencerminkan realitas dan moralitas di dunia nyata.

Dualitas Antara Baik dan Jahat: Puisi ini menggambarkan kontras antara karakter baik dan jahat dalam dunia video game. Dalam permainan, pemain sering dihadapkan pada pilihan antara menjadi pahlawan atau penjahat, dan keputusan ini sering kali ditentukan oleh pemain itu sendiri. Puisi ini menunjukkan bahwa dalam permainan, baik dan jahat seringkali bertukar tempat, dan akhirnya, tidak ada yang benar-benar diingat.

Simbolisme Tombol Ragu di Konsol: Nezar menggunakan simbolisme tombol ragu pada konsol video game untuk menyampaikan ketidakpastian dalam mengambil keputusan moral di dunia permainan. Pemain sering dihadapkan pada pilihan yang sulit dan seringkali ambigu antara tindakan yang baik dan buruk.

Realitas yang Disamarkan: Puisi ini menyiratkan bahwa dalam dunia video game, realitas seringkali disamarkan. Kode-kode takdir dan garis loading menyoroti bagaimana permainan video menciptakan dunia yang terstruktur dan terkendali, di mana pemain menghadapi tantangan dan konflik yang direncanakan.

Pertanyaan Moral: Puisi ini mengajukan pertanyaan tentang moralitas dan tanggung jawab pemain dalam mengambil keputusan di dalam permainan. Sementara dalam permainan, keputusan hanya berdampak pada dunia virtual, namun tetap mewakili pertimbangan moral yang kompleks.

Kesimpulan yang Abstrak: Puisi ini berakhir dengan nada yang abstrak, menyoroti bahwa dalam akhirnya, apa yang dijalani dalam dunia permainan mungkin dilupakan. Ini mungkin merujuk pada sifat sementara dari pengalaman video game, di mana keputusan dan peristiwa dalam permainan seringkali tidak memiliki dampak jangka panjang di dunia nyata.

Puisi "Di Video Game" karya Nezar Patria adalah refleksi yang dalam tentang pengalaman bermain video game dan pertimbangan moral yang melekat di dalamnya. Dengan menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang kaya, Nezar menggambarkan realitas kompleks dan dualitas moralitas yang hadir dalam dunia permainan video, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kita menghadapi tantangan moral dalam dunia nyata dan virtual.

Nezar Patria
Puisi: Di Video Game
Karya: Nezar Patria

Biodata Nezar Patria:
  • Nezar Patria lahir pada tanggal 5 Oktober 1970 di Sigli, Pidie, Aceh.
© Sepenuhnya. All rights reserved.