Cinta dalam Setengah Blues
Cinta, katamu, adalah tangga nada
dan kau pun mulai menyusun not buta
Kudengar piano itu berdenting, garing.
Ada suara saksofon, monoton.
Mungkin kau tak mengerti
Cinta bukan partitur biasa
Tak bisa dimainkan dari la
Lalu berhenti sebelum si
2012
Sumber: Di Kedai Teh Ah Mei (2018)
Analisis Puisi:
Puisi "Cinta dalam Setengah Blues" karya Nezar Patria adalah sebuah refleksi mendalam tentang perjalanan cinta yang kompleks dan ambigu.
Metafora Tangga Nada: Dalam puisi ini, cinta digambarkan sebagai "tangga nada". Tangga nada adalah struktur dalam musik yang mengacu pada urutan nada yang membentuk melodi. Penggunaan metafora ini menyoroti kompleksitas dan kerumitan cinta, di mana setiap langkah atau nada memiliki makna dan peran yang berbeda.
Not Buta dan Piano Berdenting: Penyair menyampaikan bahwa cinta tidak dapat dimengerti secara penuh, seperti mencoba menyusun notasi musik dalam kegelapan atau "not buta". Piano yang "berdenting, garing" dan suara saksofon yang "monoton" menggambarkan kesan hampa atau kekosongan dalam mencari makna cinta.
Cinta Bukan Partitur Biasa: Penyair menegaskan bahwa cinta tidak dapat direduksi menjadi aturan atau partitur yang terstruktur dengan jelas. Cinta tidak dapat dimainkan secara mekanis atau diatur dengan ketat seperti melodi yang terdengar dari nada "la" dan berhenti sebelum "si". Hal ini mengisyaratkan bahwa cinta tidak terikat oleh batasan atau pola yang dapat diprediksi.
Atmosfir Blues: Penggunaan istilah "blues" merujuk pada genre musik yang melankolis dan penuh emosi. Atmosfir blues menciptakan suasana yang tepat untuk mengeksplorasi tema cinta yang rumit dan terkadang penuh dengan kesedihan.
Kesimpulan yang Terbuka: Puisi ini ditutup dengan sebuah kesimpulan yang terbuka, menyerahkan interpretasi kepada pembaca. Penyair menunjukkan bahwa cinta adalah pengalaman yang sulit diungkapkan secara langsung dan dapat memiliki beragam makna bagi setiap individu.
Secara keseluruhan, puisi "Cinta dalam Setengah Blues" menghadirkan gambaran yang kuat tentang kompleksitas dan ambiguitas cinta, serta menyiratkan bahwa cinta sering kali melebihi pemahaman rasional dan memiliki dimensi yang mendalam dan tidak terduga.
Karya: Nezar Patria
Biodata Nezar Patria:
- Nezar Patria lahir pada tanggal 5 Oktober 1970 di Sigli, Pidie, Aceh.