Bermain Monopoli
Lemparlah dadu itu
dan grafik merangkak
cemas antara kehilanganmu
dan hasrat yang bengkak
Dibenam kertas saham
lihat betapa gairah itu terekam
di meja kasir saat jemarimu runcing
menghitung jutaan lembar kata sayang
Siapa mampu membeli gunung kerinduan
dan mengumpulkan gedung kenangan
adalah yang terkaya pada putaran pertama
Akan selalu ada pajak tanda pengampunan
mendekapmu pada malam
yang begitu jahanam gelapnya
Akan selalu ada tempat berhenti sejenak
di putaran entah ke berapa
saat kamu berdiam pada sebuah kotak
yang tak bisa dipercaya
Lalu sebelum permainan ini digelar lagi
kita diam-diam mencari selembar cina:
ia bisa ditukar sebundel cek tanpa angka
2016
Sumber: Di Kedai Teh Ah Mei (2018)
Analisis Puisi:
Puisi "Bermain Monopoli" karya Nezar Patria adalah penggambaran yang halus tentang permainan Monopoli yang dijadikan metafora untuk kehidupan, hubungan, dan emosi manusia.
Simbolisme Monopoli: Permainan Monopoli digunakan sebagai simbol untuk menggambarkan dinamika kehidupan dan hubungan manusia. Seperti dalam permainan Monopoli, kehidupan juga penuh dengan perjuangan, persaingan, kesempatan, dan kegagalan.
Grafik Kecemasan: Puisi dibuka dengan gambaran tentang melempar dadu, yang menciptakan grafik kecemasan dan ketidakpastian. Ini merujuk pada ketidakpastian dalam kehidupan dan hubungan, di mana seseorang sering kali merasa cemas antara kehilangan dan keinginan yang kuat.
Permainan Kekuatan: Penyair menyoroti dinamika kekuatan dalam hubungan dan kehidupan. Ada penggambaran tentang akumulasi kekayaan emosional dan pengalaman, serta kekuatan yang terkait dengan kemampuan seseorang untuk mengendalikan situasi.
Pajak dan Tempat Berhenti: Puisi menggambarkan kenyataan bahwa dalam hidup, selalu ada kewajiban dan hambatan yang harus dihadapi. Pajak dan kotak "tempat berhenti" mencerminkan tantangan dan rintangan yang dapat menghentikan perjalanan seseorang.
Pencarian Makna dan Kebenaran: Pada akhir puisi, ada penekanan pada upaya untuk menemukan makna dan kebenaran dalam kehidupan yang rumit dan penuh kebingungan. Pencarian ini diwakili oleh usaha untuk menemukan "selembar cina" yang mungkin menjadi kunci untuk memahami dan menyelesaikan tantangan kehidupan.
Puisi "Bermain Monopoli" menawarkan refleksi mendalam tentang dinamika kehidupan dan hubungan manusia, serta upaya untuk menavigasi kompleksitas yang ada. Nezar Patria menggunakan bahasa yang kuat dan imajinatif untuk menggambarkan pengalaman manusia yang universal dalam permainan kehidupan.
Puisi: Bermain Monopoli
Karya: Nezar Patria
Biodata Nezar Patria:
- Nezar Patria lahir pada tanggal 5 Oktober 1970 di Sigli, Pidie, Aceh.