Inilah Beberapa Fakta tentang Makanan Pedas yang Perlu Kalian Tahu!

Dalam mengonsumsi makanan pedas kita tetap harus memperhatikan porsi yang akan kita makan. Walaupun memiliki berbagai manfaat, tentu saja jika ...

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa makanan pedas merupakan makanan yang paling banyak digemari oleh seluruh kalangan. Namun, tak jarang orang sangat menghindari mengonsumsi makanan pedas karena mereka berasumsi bahwa makanan pedas akan menimbulkan beberapa penyakit pencernaan seperti maag, asam lambung, serta penyakit usus. Hal ini dapat muncul jika dikonsumsi secara berlebihan dengan skala yang banyak.

Fakta tentang Makanan Pedas

Namun di balik dampak yang diberikan ketika kita mengonsumsi makanan pedas, terdapat beberapa fakta menarik dan tentunya bermanfaat bagi kesehatan yang perlu kalian ketahui sebelum mengonsumsi makanan pedas.

Dikutip dari halodoc.com pada 13 juli 2023, terdapat beberapa manfaat mengonsumsi makanan pedas antara lain: 

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh 

Manfaat dari mengonsumsi makanan pedas adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh bagi seseorang yang mengonsumsinya. Hal ini didapatkan dari pengonsumsian cabai yang mengandung vitamin C dan A yang merupakan zat antioksidan yang membantu menaikkan sistem kekebalan imun tubuh dan mencegah tubuh terkena serangan penyakit.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan 

Selain dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit, fakta unik lain dari mengonsumsi makanan pedas adalah dapat menurunkan berat badan. Penyebab adanya rasa pedas pada cabai dihasilkan dari senyawa capsaicin. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dan membantu melancarkan kinerja metabolisme dalam tubuh, sehingga membantu mempermudah membakar kalori dalam tubuh kita.

Tak hanya itu, mengonsumsi makanan pedas dapat menekan rasa lapar dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Tentunya hal ini juga harus diimbangi dengan pola makan yang sehat serta istirahat yang cukup untuk mengefektifkan penurunan berat badan. 

3. Mencegah Terjadinya Kanker 

Tahukah kamu? manfaat lainnya dari mengonsumsi makanan pedas yaitu dapat mencegah terjadinya kanker. Adanya kandungan senyawa capsaicin dalam cabai tidak hanya dapat menurunkan berat badan saja namun juga berkhasiat untuk mematikan pertumbuhan sel-sel kanker tanpa merusak sel yang ada di sekitarnya. Manfaat ini didapatkan ketika kita mengonsumsi cabai secara rutin.

4. Menyehatkan Jantung

Selain itu mengonsumsi makanan pedas juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung kita. Kandungan senyawa capsaicin yang ada pada cabai terbukti ampuh mencegah terjadinya pembekuan darah, selain itu juga dapat melawan inflamasi yang merupakan penyebab timbulnya penyakit jantung. 

5. Membantu Meningkatkan Mood

Dilansir dari mamasuka.com bahwa mengonsumsi makanan pedas tidak hanya dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh saja, namun dengan mengonsumsi makanan pedas merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan mood kita, karena makanan pedas dapat memproduksi Endorfin yang membantu meningkatkan mood. Zat endorfin ini yang kemudian menjadikan tubuh kita rileks dan terasa membaik secara emosional.

Makanan pedas juga membuat kita lebih fokus terhadap sensasi terbakar pada lidah yang dapat mengalihkan pikiran yang membuat kita stres.

Dengan demikian, fokus kita hanya tertuju pada rasa pedas itu sendiri. Itulah penyebab mengapa kebanyakan pengonsumsi makanan pedas rata-rata adalah wanita, karena wanita lebih mudah terkena stres yang disebabkan mempunyai sindrom Seasonal Affective Disorder (SAD) 4 kali lebih berisiko dari pada laki-laki.

Dalam mengonsumsi makanan pedas kita tetap harus memperhatikan porsi yang akan kita makan. Walaupun memiliki berbagai manfaat, tentu saja jika dikonsumsi terlalu berlebihan akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh kita, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. 

Biodata Penulis:

Rifkina Shufia Labiba saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Islam KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.