Tiada Kata Lagi
tiada kata yang aku sembahkan. selain waktu membunyikan dirinya, dari berbagai hari dan tempat. di mana yang lebih tepat disebutkan, suatu ketika hari menanyakan kabar baiknya.
Kebumen, 15 Februari 2024
Analisis Puisi:
Puisi "Tiada Kata Lagi" karya Kliwon Mansi adalah sebuah karya singkat yang menyampaikan ketidakmampuan untuk menemukan kata-kata yang memadai untuk mengungkapkan perasaan atau pengalaman tertentu.
Ketidakhadiran Kata: Puisi ini dimulai dengan deklarasi kuat, "tiada kata yang aku sembahkan", yang menegaskan bahwa bahasa tidak lagi mampu menyampaikan atau menggambarkan pengalaman yang dihadapi oleh penyair. Ini menggambarkan kesulitan yang dihadapi manusia ketika mencoba mengungkapkan emosi yang mendalam atau pengalaman yang kompleks.
Keberadaan Waktu: Puisi ini menyoroti peran waktu dalam pengalaman manusia dengan mengatakan bahwa "selain waktu membunyikan dirinya". Ini menunjukkan bahwa waktu hadir sebagai elemen yang dominan dalam kehidupan kita, dan seringkali, itu adalah waktu yang membawa perubahan, kebijaksanaan, dan pengetahuan.
Kehadiran Hari dan Tempat: Penyair menyebutkan "berbagai hari dan tempat", menekankan keragaman pengalaman dan konteks di mana waktu dijalani. Ini menunjukkan bahwa setiap hari dan tempat memiliki makna dan pengaruh yang berbeda dalam kehidupan seseorang, dan mungkin ada momen khusus di mana seseorang merasa keterhubungannya dengan waktu dan tempat itu.
Ketidakpastian dan Penegasan: Puisi ini menyelesaikan dengan pernyataan, "suatu ketika hari menanyakan kabar baiknya", yang menimbulkan nuansa ketidakpastian dan harapan. Ini menunjukkan bahwa mungkin ada saat-saat di masa depan di mana penyair akan menemukan jawaban atau solusi untuk pengalaman yang dihadapinya.
Kesimpulan Terbuka: Puisi ini berakhir dengan kalimat yang memberikan kesan tentang peluang dan kemungkinan di masa depan, tanpa memberikan jawaban pasti atau resolusi yang tuntas. Ini menciptakan kesan akan keterbukaan dan harapan yang melekat pada kehidupan dan waktu yang akan datang.
Puisi "Tiada Kata Lagi" karya Kliwon Mansi adalah refleksi tentang ketidakmampuan bahasa untuk menyampaikan pengalaman manusia yang mendalam, keberadaan waktu dalam kehidupan, dan harapan akan masa depan yang belum terungkap. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun mengesankan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan akan kompleksitas manusia dan hubungannya dengan waktu dan ruang.
Puisi: Tiada Kata Lagi
Karya: Kliwon Mansi
Biodata Kliwon Mansi:
- Kliwon Mansi lahir pada tanggal 12 September 1995 di Bekasi. Sejak SDN-MAN tinggal Kebumen. Ia memiliki hobi membaca, menulis dan bermain catur.