Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Perhiasan (Karya Joyce Arifin)

Puisi "Perhiasan" karya Joyce Arifin menghadirkan gambaran yang kuat tentang kehidupan, kebijaksanaan, dan interaksi antar antarindividu.
Perhiasan

aki uyut merenung siang, akal putus hilang arah. nini uyut bisu termangu.

angin utara bawa pesan ilahi
batu diadu jadi api, tanah digali ambil perunggu
jemari aki menari menenun perunggu, buat hiasan lengan nini uyut. 

genggam tanganku nini uyut jerit aki uyut, hiasan ini indahkan lengan halusmu.

Melbourne, 26 Februari 2024

Analisis Puisi:

Puisi "Perhiasan" karya Joyce Arifin menghadirkan gambaran yang kuat tentang kehidupan, kebijaksanaan, dan interaksi antarindividu. Melalui metafora dan gambaran alam, penyair menggambarkan sebuah situasi yang sarat dengan makna filosofis.

Merenung dan Kehilangan Arah: Puisi dimulai dengan adegan aki uyut yang sedang merenung, sedangkan akalnya putus dan dia kehilangan arah. Ini mencerminkan ketidakpastian dan kebingungan dalam hidup, di mana seseorang bisa merasa tersesat dan kehilangan fokus.

Pesan Ilahi dan Kekuatan Alam: Angin utara yang membawa pesan ilahi dan peristiwa alam seperti batu diadu menjadi api dan tanah digali untuk mengambil perunggu menunjukkan kekuatan alam yang luar biasa dan pesan-pesan spiritual yang terkandung di dalamnya. Ini menggambarkan hubungan manusia dengan alam dan spiritualitas.

Tarian Jemari dan Perhiasan: Gambaran aki yang menari dan menenun perunggu untuk membuat perhiasan lengan nini uyut adalah metafora tentang kreativitas dan usaha manusia dalam menciptakan keindahan. Perhiasan tersebut bukan hanya sekadar benda fisik, tetapi juga simbol dari kasih sayang dan penghargaan yang diungkapkan oleh aki kepada nini uyut.

Jeritan dan Keindahan: Puisi mencapai puncaknya dengan genggaman tangannya nini uyut yang menangkap jeritan aki uyut. Ini menunjukkan ketegangan dan konflik dalam hubungan, di mana keindahan perhiasan tidak bisa menghapuskan kegelisahan atau penderitaan yang dirasakan oleh seseorang.

Simbolisme dan Pesan: Secara keseluruhan, puisi "Perhiasan" adalah sebuah karya yang sarat dengan simbolisme dan pesan yang mendalam. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kehidupan, hubungan manusia dengan alam, serta dinamika emosi dan interaksi antarindividu.

Dengan kata-kata yang sederhana namun kuat, Joyce Arifin berhasil menghadirkan gambaran yang menggugah pikiran dan perasaan pembaca. Puisi "Perhiasan" tidak hanya sekadar puisi tentang keindahan fisik, tetapi juga tentang makna yang lebih dalam dalam hubungan dan pencarian makna hidup.

Joyce Arifin
Puisi: Perhiasan
Karya: Joyce Arifin

Biodata Joyce Arifin:
  • Joyce Arifin lahir pada tanggal 8 November 1952 di Pangkal Pinang.
  • Joyce Arifin merupakan Alumnus Akuntansi, Universitas Jayabaya. Pensiun yang kini menetap di Melbourne, Australia. Di Melbourne ia bekerja sebagai relawan di Perpustakaan.
  • Joyce Arifin senang menulis sejak remaja. Kini aktif menulis puisi di komunitas Asqa Imagination School (AIS).
© Sepenuhnya. All rights reserved.